Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Pria di Secarik Kertas

Seperti biasa, aku Ibadah sore dengan beberapa kawanku. Aku siap-siap, padahal jam sudah menunjukkan pukul empat kurang sepuluh menit, tapi aku masih santai mengeringkan rambutku dengan kipas. Aku jarang sekali memakai hairdryer untuk mengeringkan rambutku, karena bagiku panas dari hairdryer itu benar-benar mengeringkan rambut sampai ke akar-akarnya, akhirnya terlihat seperti ijuk serta mudah rontok dan ngembang, membuat mukaku jadi kelihatan bulat sekali. Duh, itu benar-benar failed dan bad hair day buatku. Aku memakai hairdryer kalo emang udah waktu yang mepet banget. Kalo masih ada waktu, mending mengeringkannya pakai kipas atau bela-belain tangan pegal ngipasin rambut pakai Koran. Hari ini, aku memilih memakai kebaya kutu baru yang baru sampai seminggu yang lalu dan dipadupadankan dengan rok span hitam, warna sejuta gaya. Ya, dengan dandanan yang ala kadarnya: pelembab Pond’s + Lipstick IShine nomor 9 “Rose Corail” yang berwarna lembut + Eyeline MyDarling (sungguh forma

Malam Minggu Beta

Jadi, ini malam minggu ke berapa tanpa jalan-jalan sama pacar? Tanpa telponan yang putus karena pulsa habis terus bela-belain ke Indomaret ngisi pulsa lalu disambung lagi? Tanpa senyum-senyum digodain pakai sms gombalan gebetan kalian? Tanpa kata-kata,"Lho kok ngemilmu banyak kali? Tapi katanya mau diet? Habis popcornku samamu semua. Padahal mau ku bawa kian untuk adekku di rumah". Lalu kita sebagai cewekk, tertunduk malu.  Ah mainstream, sangat mainstream sekali malam minggu kalian itu!! (pembelaan diri banget karena jomblo ini, hahaha..) Aku malam ini lebih mengutamakan penyelesaian olah data skripsi forensik yang sudah deadline ini. (sebenarnya ga juga sih, karena ga ada yang ngajak jalan, ga ada mau diajak jalan dan ga niat jalan-jalan. Zzzzzzzzz...) Aku memilih menghabiskan malam mingguku kali ini dengan mencoba mengerti pacar baruku berinisial SPSS. Iya, sebuah aplikasi olahan data SPSS For Windows 17.0. Dia terlalu banyak kode, dia terlalu banyak pros

Bisa - Bisa Saja

"Eh, sudah nampak pelangiku?", Alona memakan ujung ice creamnya. "Lah, membahagiakanmu super mudah", Frans membuka ice cream yang rasanya sama dengan punya Alona. "Haha, bisa-bisa kau saja", Alona tetap fokus pada ice creamnya. "Serius loh aku. Cuman kemarin-kemarin kau baru merasakan sesuatu yang baru, yang enggak pernah kau rasakan. Patah hati", Frans menghisap bagian ice cream yang mulai meleleh. Alona tetap fokus ke ice creamnya dan tidak menggubris perkataan Frans. "Iya, perasaanmu terkejut diputusin gitu. Kau kan udah lama enggak patah hati..". "Hahaha, mungkin sih. Duh, males lho buka hati lagi, mengenal orang baru lagi, mendalami sifat orang lain. Capek.." "Siapa yang tahu, kau mesti menjadi playgirl dlu sampai pada akhirnya kau menemukan sosok yang pas.." "Wuidih, doamu bah. Jangan sampai deh.." "Ya kan, mungkin sih.." "Emang indikator seseorang yang pas itu

Fokus ke Pola Hidup Ya!

Aku share ini karena ada yang minta sharing ini. Sebenarnya udah pernah aku share, cuman yaudah sih gapapa. Biar lebih dalem lagi ya.. Apa udah yakin mau nurunin berat badan? Kalo ndak komit ya susah. Aku nyatakan, menurunkan berat badan adalah sulit. Cuman ya, hasil enggak pernah mengkhianati usaha. Sehat dan ideal adalah tujuan utama untuk program ini. Cantik dan mudah cari baju, cuman bonus sih menurutku. Karena kalo emang dasarnya cantik, mau gimanapun pasti cantik. Inilah yang aku lakuin untuk penurunan berat badan: 1. Menghitung Berat Badanku yang Seharusnya Rumusnya adalah (Tinggi Badan (cm) - 100) x 90% = berat badan idealmu. Nah kaya aku, Tinggi badan 157 cm (boncel kaaaaaann?) BB idealku = (157-100) x 90% = 51,3kg. Yaa paling banter 52 kg. Nah, duluu berat badanku itu sekitar 68-69kg. Apa enggak syok kau melihatnya. Kalo secara BMI, aku itu dulu udah masuk Pra-obese. *aku mendadak kejang-kejangg qaqaaaaaaa..!!* Oke, ini enggak benar lagi. Harus ada yang diubah