Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Healthy Life

Good Mindset Create Good Mental | World Mental Health Day

Woaaah! Halaman blog nampaknya hampir tidak berpenghuni. Bisa dilihat dari blog archive yang sepi. Terakhir nge-post sekitar bulan Maret ya. Btw , makasih banget untuk yang nanyain aku kok udah lama enggak nulis. Aku kira selama ini enggak begitu banyak yang nge- notice tulisanku, wkwkwk.. Nulis hanya sekedar nulis tok . Heeem iya, karena kemarin udah sibuk dengan kerjaanku yang mengharuskan aku hidup di tempat yang susah sinyal. Jadi, motivasi untuk nulis juga menurun. Rasanya effortless aja. Kalau mau sekedar nulis, ya cukup di notes gadget aja :”) Cuman enggak tau kangen aja nge-post tulisan lagi. Kebetulan banget apa yang mau aku share seirama ( ciyeee bahasaku!! ) dengan yang lagi happening yaitu masalah kesehatan jiwa, apalagi kemarin baru aja diperingati World Mental Health Day tanggal 10 Oktober 2019. Mungkin aku agak telat untuk ikut nimbrung, tapi yaaaa udahlah yaaa… “Nov, kamu kok bawaannya seneng aja sih?”, kata beberapa teman lewat social media. ...

#2019GantiPolaMakan Memaksimalkan Konsumsi Buah dan Sayur Untuk Investasi Kesehatan

Berangkat dari alasan bahwa buah dan sayur mahal, susah didapat, rasanya juga ga begitu bersahabat di lidah dan jika dibeli bakalan cepat busuk kalau ga dimasukkan ke kulkas, aku pribadi sedikit kesal. Apa ya, itu semacam mencari pembenaran kalau makan buah dan sayur, menyusahkan dan boros.  Ah-elah , tolong! Jauh sebelum aku ingin menginspirasi orang-orang untuk lebih mengkonsumsi buah dan sayur, di rumah, aku sudah diajarkan untuk teratur makan buah dan sayur. Kenapa? Di tubuh kita banyak toksin atau racun yang datang dari mana saja. Racun-racun tersebut bisa mempengaruhi system kerja organ dalam tubuh. Ujung-ujungnya bisa menurunkan efektifitas kerja organ, menurunkan kualitas imunitas tubuh, toksin dan bakteri  pathogen  nongkrong di jaringan tubuh, tubuh sakit, uring-uringan, ga kerja, dan terakhir, nyusahin orang. Mau? Kebetulan, rumahku berada di lingkungan rumah sakit dan pabrik. Udah terbayang  dong  ya berapa banyak benda-benda asing yang ...

The Power Of Telur Setengah Matang | Road to UKMPPD #2

*Nyempet-nyenpetin ngeblog* Sejak masa purna-koas ini, kegiatan bukannya makin nyantai, atau bisa bernapas lega. Ternyata, ini awal masa Kussmaull (pernapasan cepat dan dalam) terbuka lebar di depan mata, dan bahkan otak berada di  fase  overloaded . Enggak, bukan mau pencitraan, seakan-akan aku mahasiswa kedokteran paling rajin seantero nusantara, merasa paling lelah dengan dunia kedokteran ini.  Bentar, jangan ngira begitu. Nyesal entar. Aku ini, di deretan anak FK yang menjunjung tinggi SKKS (Sistem Kebut-Kepepet Semalam), disitu mau ujian, disitu belajar. Sebagai penyandang embel-embel mahasiswa kedokteran, pasti cara belajarku ini ga patut diikuti. Gimanalah weeee, aku itu mudah jenuh dan bosan, kaluan bayangkanlah berapa lama kuliah kedokteran ini.  Beberapa hari ini, jam tidur memang kacau balau. Satu hari bisa cuman 3 jam tidur, itu karena roh baik menyergapku untuk belajar. Tapi kadang, roh jahat, menggodaku untuk tidak belajar.  Hahaha...

Revolusi Menu Makanan Sehari-Hari | Dare To Change! #2

Ini tulisan emang jadi salah satu target di tahun 2017. Aku mau ngajak temen-temen semua, apalagi yang ( sorry ) punya berat badan  overweight , untuk ngubah pola hidup ( WELL NOTED!! ).  The main purposes is not to be slimmer or more beautiful , tapi lebih cenderung ke berat badan proporsional. Masa mau dari tahun ke tahun, berat badannya segitu-segitu saja. Bosen tauuk... Baca:  Alasanku Memutuskan Untuk Hengkang Memanjakan Perut After a long weekend, after a long  "udahlah, mumpung libur, jadi suka-sukanya melahap"  week , aku jadi ogah ngelihat timbangan.  Yes, I against to the weights . Wkwkwk.. Cerita sebelum liburan..  Aku masih hidup bahagia dengan berat badan sekitar 60 kg ( padahal aku masih punya tugas sekitar 10kg lagi untuk memangkas berat badan agar badan ideal ).  What a lyfe?!  Kenapa? Karena dengan tinggiku yang ga sampe 160cm, seharusnya berat terberatku adalah sekitar 50-52 kg. Jadi aku? Iya, setelah aku ...

Hitung Target Berat Badan Kamu | Dare To Change! #1

Uhuuuuk! Udah tahun 2017 nih. Apa kabar resolusi? Apa Menurunkan Berat Badan masih Trending Topic Your Life?  Kalo masih, ayok selesaikan tahun ini. *Aku jarang serius, dan kali ini aku serius, beneran ngajak kamu semua.  Untuk pertama kali, apa emang kamu udah tau, apa bener kamu itu gendut? Apa bener kamu itu mulai memasuki alam Obesitas? Nanti hanya karena kata-kata orang aja, terus kamunya ga pede. Soalnya, ada sih temen-temenku yang spesies begitu. Ga kurus, ga gemuk juga. Tapi diet mati-matian dan ga jarang jadi jatuh sakit. Duh! Mau sehat, kok jadi sakit sih? Pusing deh Hulk ~~ Sebelum aku nulis terlalu banyak tentang Diet, dan jatuhnya kamu bosan, trus ngerasa aku cuman Omdo (Omong Doang), coba cek dulu dua hal penting ini: 1. Cara Menghitung BMI (Body Mass Index): Berat Badan sekarang (Kg) / (Tinggi Badan x Tinggi Badan) (cm)   2. Cara Menghitung Berat Badan Ideal: Perempuan: Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) – (15% x (t...

Yok, Buat Makan Buah dan Sayur Jadi Kebiasaan!!

U dah ngebet banget pengen ngel ahap. Aku sebenarnya agak dongkol dengan ucapan orang-orang kalau buah dan sayur itu mahal, susah didapat, rasanya juga ga begitu bersahabat di lidah dan jika dibeli bakalan cepat busuk kalau ga dimasukkan ke kulkas. Apa ya, itu semacam mencari pembenaran kalau makan buah dan sayur, menyusahkan dan boros. Ah-elah, tolong!  Jauh sebelum aku ingin menginspirasi orang-orang untuk lebih mengkonsumsi buah dan sayur, di rumah, aku diajarkan untuk teratur makan buah dan sayur. Kenapa? Di tubuh kita banyak toksin-toksin atau racun yang datangnya entah darimana saja - tanpa kita sadari, yang bisa mempengaruhi system kerja organ dalam tubuh. Ujung-ujungnya bisa menurunkan efektifitas kerja organ, menurunkan kualitas imunitas tubuh, toksin dan bakteri pathogen nongkrong di jaringan tubuh, tubuh sakit, uring-uringan, ga kerja, dan terakhir, nyusahin orang. Mau? Mama aku bukanlah dokter, tapi dia itu pintar memelihara kesehatan, terlebih lagi r...

Alasanku Memutuskan Untuk Hengkang Memanjakan Perut

Kalo ditanya sekarang sedang mendalami apa? Aku sedang mendalami Makanan Sehat, karena memang di tahun ini aku pengen meninggalkan dengan segala cara makanku yang seenaknya saja ( mana yang aku suka, aku makan ), hantam kromo ( kalo lagi laper selaper-lapernya, aku makan sampai bener-bener full, akhirnya kekenyangan dan tidur ), kalo enak susah berhenti ( Apa yang enak, pasti kita makan terus sampai kita benar-benar puas dan bosan akan rasanya. Dan kenapa yang enak-enak itu enggak boleh dimakan sesuka hati? ), dan menghapus keyakinan "Makanannya mubazir, sayang kalo dibuang" ( sumpah, ini alasan yang baik tapi berujung enggak baik, percayalah! ). Nah, kebetulan juga aku makin hari, makin mendekati ujungnya dunia per-koas-an. Banyak hal yang ku dapat sih, apalagi tentang yang namanya kesehatan (I mean, bukan sisi kedokterannya, tapi sisi sosial dan gaya hidup). Sumpah, biaya berobat itu mahal! Betapa bijak orang yang menciptakan semboyan "Lebih Baik Mencegah da...

Fokus ke Pola Hidup Ya!

Aku share ini karena ada yang minta sharing ini. Sebenarnya udah pernah aku share, cuman yaudah sih gapapa. Biar lebih dalem lagi ya.. Apa udah yakin mau nurunin berat badan? Kalo ndak komit ya susah. Aku nyatakan, menurunkan berat badan adalah sulit. Cuman ya, hasil enggak pernah mengkhianati usaha. Sehat dan ideal adalah tujuan utama untuk program ini. Cantik dan mudah cari baju, cuman bonus sih menurutku. Karena kalo emang dasarnya cantik, mau gimanapun pasti cantik. Inilah yang aku lakuin untuk penurunan berat badan: 1. Menghitung Berat Badanku yang Seharusnya Rumusnya adalah (Tinggi Badan (cm) - 100) x 90% = berat badan idealmu. Nah kaya aku, Tinggi badan 157 cm (boncel kaaaaaann?) BB idealku = (157-100) x 90% = 51,3kg. Yaa paling banter 52 kg. Nah, duluu berat badanku itu sekitar 68-69kg. Apa enggak syok kau melihatnya. Kalo secara BMI, aku itu dulu udah masuk Pra-obese. *aku mendadak kejang-kejangg qaqaaaaaaa..!!* Oke, ini enggak benar lagi. Harus ada yang diubah...