Skip to main content

Hitung Target Berat Badan Kamu | Dare To Change! #1

Uhuuuuk! Udah tahun 2017 nih. Apa kabar resolusi? Apa Menurunkan Berat Badan masih Trending Topic Your Life? Kalo masih, ayok selesaikan tahun ini. *Aku jarang serius, dan kali ini aku serius, beneran ngajak kamu semua. 


Untuk pertama kali, apa emang kamu udah tau, apa bener kamu itu gendut? Apa bener kamu itu mulai memasuki alam Obesitas? Nanti hanya karena kata-kata orang aja, terus kamunya ga pede. Soalnya, ada sih temen-temenku yang spesies begitu. Ga kurus, ga gemuk juga. Tapi diet mati-matian dan ga jarang jadi jatuh sakit. Duh! Mau sehat, kok jadi sakit sih? Pusing deh Hulk~~


Sebelum aku nulis terlalu banyak tentang Diet, dan jatuhnya kamu bosan, trus ngerasa aku cuman Omdo (Omong Doang), coba cek dulu dua hal penting ini:


1. Cara Menghitung BMI (Body Mass Index):

Berat Badan sekarang (Kg) / (Tinggi Badan x Tinggi Badan) (cm)  
Hasil gambar untuk klasifikasi bmi

2. Cara Menghitung Berat Badan Ideal:


Perempuan:
Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) – (15% x (tinggi badan – 100))
Laki-Laki:
Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) – (10% x (tinggi badan – 100))


Hasil gambar untuk menghitung berat badan

Nah, setelah ngedapetin hasilnya, yang ngerasa berat badannya udah ideal, Seelamaaatt!! Kamu beruntung. Kamu silahkan pergi dan menikmati hidupmu. Eits! Tapi bukan berarti suka-sukamu saja makan ya, harus dijaga. Serius ini. Wkwkwk..

Bagi kamu, yang, emmm...Berat Badannya out of the box, silahkan think cook-cook (Pikir matang-matang, haha..), apa sih bonus dari lemak-lemak yang terus lengket di kehidupanmu? Apa ada benefit dari kegemukan yang kamu alami? Yuk, kita sadari dulu. Diet tanpa kesadaran, adalah Omdo terbesar yang pernah ada.


Oh ya, sebelum melanjutkan ke postingan berikutnya, kita harus mengubah mind set dulu. Diet itu sejatinya bukan menahan lapar mati-matian, menahan haus mati-matian dan akhirnya kita yang mati. No way! Bukan itu. Diet itu proses untuk mengatur pola makan dan mengubah apa yang makan. Yang selama ini ngunyah secara membabi buta, nyemil-nyemil snack ga jelas, Please Stop! Kalo ga mau stop, aku yang pergi *lho?

Okay then, kita juga mesti mengubah mind set terhadap hal-hal yang akan lebih banyak kita konsumsi. Yuk cek deh di tulisanku sebelumnya Yok Buat Makan Buah Dan Sayur Jadi Kebiasaan, setelah itu aku akan cuap-cuap lebih banyak. Okay? See ya!



Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...