Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Anak Co-Ass Interna

Selamat Pagi Bapak, Ibu.. Apa keluhannya? Udah berapa lama? Kali ini aku mau cerita tentang masa co-ass ( Co Assistant - Asisten dokter). Koas (gini aja tulisannya biar gampang) pertamaku, Interna - Ilmu Penyakit Dalam (nyari lap keringat). Selama koas stase ini, aku akan menganamnesa pasien sebelum masuk poli, berdiri tegak dibelakang dokter ketika dokter spesialis visite pasien, namaku tertera didaftar jaga ruangan, pagi-pagi (paling lambat jam 6 pagi) mesti follow up pasien, mendekati perawat-perawat agar aku bisa nyuri ilmunya kaya pasang infus, ngebolus, skin test, pasang kateter, pasang NGT, dll.  Over all masa koas itu senang, sedikit bangga, kadang-kadang hampir sering menyebalkan. Awal aku koas ini, paling takut ketemu sama orang TBC dan SIDA (nama lain ODHA), walaupun sudah pake masker double dan handscoon double . Entahlah, mungkin Syndrome takut awal masuk stase interna. Aku masih terlalu awam terhadap penyakit yang masih merajalela di Indonesia itu. Mungkin

Cerdas dan Berguna

Aku percaya, setiap anak perempuan akan menemukan cara dan waktunya tersendiri untuk tumbuh, bersikap dan berpikir layaknya perempuan dewasa yang lebih siap menghadapi dunia. Banyak cara Beliau untuk membentuk kita, anak perempuan, menjadi sosok kuat, berani, tegar, kokoh, mandiri, bertanggung jawab dan bijaksana. Kalo beberapa tahun lalu aku terus tunduk pada ketakutan dan tidak memberanikan diri dioperasi gigi, aku akan terus jadi pribadi yang penakut dan berakhir dengan penyesalan. Kalo aku kemarin tidak beranjak dari kesedihan karena harus merelakan hubungan yang teramat ku sayang, aku akan terus bertopang dagu dan merenung, tanpa berpindah. Kini, rasionalku lebih jalan, hatiku lebih kuat. Kalo aku terus dimanjakan fasilitas, ini dan itu terus ada, mungkin aku tidak akan jadi pribadi yang mandiri dan lebih berinisiatif. Kalo dulu aku tetap bertumpu pada pengertianku, terus mengikuti kegoyahanku, terus menangisi kegagalanku atas harapan yang tidak tercapai dan aku tidak berjalan

Jahat (1)

Dia pelan-pelan mencari masalah Membarakan apa yang tenang Marusak apa yang indah Membuyarkan apa yang rapi Dia awalnya tidak mau matang dan bahkan sampai sekarang Dia diawal saja girang Kini menciptakan perang Berusaha membentuk benci Mengumpulkan kehancuran Meletakan rasa di tepi Akan ada jiwa tertekan Jahat? Iya.