Jangan terlalu serius membaca tulisanku kali ini. Ini cuman tulisan yang ditulis secara sadar penuh oleh seorang yang masih lebih memilih Single daripada bergandeng dengan siapapun yang mencoba mengikat statusku dengan komitmen. - - - - - - - - Hai kamu, yang bahkan tidak aku tahu bayanganmu bagaimana, ini buatmu.. Kamu lelaki yang sedang ku doakan, aku berdiskusi dengan Tuhan tentang satu nama, yang aku pun tidak tahu. Aku kadang, ketika lelah, aku lebih memilih terlelap dibandingkan berbicara sama Dia, tentang siapa kamu dan bagaimana pertemuan kita, nantinya. Mungkin aku terlanjur capek dengan kisah cinta yang berujung kecewa, jadi malas untuk kecewa lagi. Dulu, aku selalu mendoakan satu nama, -mungkin dia tidak mendoakanku, sedari dulu- tapi begitulah, aku mendoakaan seseorang yang seolah-olah dapat membahagiakanku. Aku lupa, aku terlalu fokus pada perasaanku, padahal Tuhan lebih tahu cara membahagiakan anakNya, yang lebih memilih sendiri, untuk sekarang i