Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

[REVIEW] Nivea Cream Produk 3 Generasi, Cocok Jadi Sahabat Liburan Akhir Tahun

Yeay akhirnya setelah keluar dari perkampungan, aku nulis Review lagi... Azekk azekkkk.... Sebelumnya aku mau ngabarin bahwa, kulit tubuhku tersusun dari beberapa jenis kulit. Misalnya nih, kulit wajah aku cenderung normal-oily jadi sometimes kalo pas situasi dan keadaan mendukung,  wajahku bakal ditumbuhi banyak jerawat, bisa saja karena kurang bersih, kurang istirahat ataupun kebayakkan makan makanan berminyak. Yeah, acnes will grow so fast! Nah beda lagi dengan bagian kulitku yang sebenarnya strong, tapi dari segi kelembapan sangat kurang. Misalnya tangan beserta jari-jarinya. Kemungkinan besar aku adalah salah satu orang yang jaringan kutikula sekitar jari yang mudah menebal. Jadinya, aku punya kebiasaan untuk mengelupaskannya, apalagi kalau lagi gugup atau berpikir. Yaudah,  jari ikhlas aja aku preteli. Wkwk.. Selain itu kaya di siku tangan, lutut, mata kaki, jari-jari kaki dan tumit, mereka punya kondisi kulit lebih berat kerjanya. Jadi mereka rata-rata cenderung lebih k

Hari Ibu untuk Nande dan Seluruh Ibu di Dunia

"Mama I Just want you to know  Lovin' you is like food to my soul.." A Song For Mama-Boyz II Men Metamorfosis Perempuan Batak Beberapa minggu ini, stase Public Health mengharuskan aku dan anggota kelompok untuk turun ke lapangan dan lebih terjun ke masyarakat, karena public health itu emang pada dasarnya lebih ke program preventif (pencegahan) dan promotif (memasarkan/memperkenalkan) masalah kesehatan.  Iya, ada satu hal yang ku temukan secara kasat mata. Lebih banyak nande (panggilan ibu dalam Bahasa Karo) yang bekerja di ladang, mengangkut hasil panen, mendorong gerobak, memberi makanan ternak (di sini kebanyakkan ternak babi, dan itu seriusan baunya ga enak), mengumpulkan kayu bakar,  mengantar dan menjemput anak sekolah. Guys , aku ga mengatakan bahwa kaum bapak ga bekerja ya,  tapi kenyataan di lapangan, aku lebih banyak menemukan para kartini keluarga. Tangguh kali! Nande pulang dari ladang mau jemput anaknya.  Jadi, ga heran-lah la

Buatlah Seseorang Bahagia Hari Ini (Belajar Dari Babi)

Anteng banget babinya coyy..  Hari ini, aku punya pengalaman pertama, yang kayanya katrok banget. Aku bertemu segerombolan Babi Hidup di salah satu kandang warga di desa tempat aku bertugas.   For you know guys, they are so cute.  Norak? Iya banget. Hahaha... Maaf, ini cuman tulisan tentang Babi Hidup. Jadi halal kok :'D Tingkah mereka yang aneh tapi menggemaskan, membuat aku geram. Babi hidup dengan kulit berwarna merah muda, suara "ngok-ngok" mereka. Mereka memang jorok karena lumpur adalah habitatnya. Tapi mereka punya badan gempal yang cocok banget pengganti bantal guling. Lemaknya itu enak banget untuk diunyel-unyel. Ternyata Babi Hidup itu tak sehina luapan kita ketika marah atau kesal. Hahaha.. Mungkin karena aku tipe orang yang susah kesal atau tak betah berlama-lama untuk marah. Moodku bisa berubah riang hanya karena tingkah aneh babi-babi hidup. Sederhana ya membahagiakanku? Hehehe... Babi Hidup mengajarkan aku satu hal. Gimana kalo s

Pesan dari Anggun - World Aids Day

Mumpung ini H ari AIDS Sedunia, aku mau sharing sedikit tentang adik kecil manis yang sudah pergi ke taman indah, di surga sana. Sebut saja namanya Anggun, karena dia memang terlihat anggun. Hari itu adalah hari ke 2 aku menjalani stase Pediatric (ilmu penyakit anak). Seperti biasa anak koas pada umumnya, aku dan segerombolan teman-teman sejawat mengikuti dokter konsulen untuk visite pasien. Riuh anak-anak yang berumur sekitar 4-10 tahun menjadi back sound kedatangan kami. Sementara itu, ibu mereka menggendong dan mencoba menghentikan tangisan, ketika dokter konsulen menempelkan stetoskop ke badan mereka dan bertanya bagaimana perkembangan keadaan mereka hari ini. Emm, masih ingat jelas diingatanku, pemandangan berbeda terjadi di kamar pasien paling ujung, di urutan tempat tidur nomor 2 dari dinding. Dia, Anggun, dengan tatapan sayu, tidak menangis, apalagi dipangku. Dia cuman terbaring lemas dengan deras infus yang mengalir menuju nadi-nadinya. Beberapa ibu duduk disa