Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Sesudah kamu, siapa lagi yang ku tunggu?

Ina, sebut saja begitu. Ia Benar-benar melepas apa yang tidak dapat memberi kepastian padanya. Betul kata sang Presiden Republik Jancukers, Sudjiwotedjo, " Wanita itu suka ice cream dan coklat, namun lebih suka kepastian."  Kalimat itu ga perlu penjelasan lebih jauh. Karena "kepastian"lah intinya. Dan apa yang dicari Ina, tak ditemukan pada diri Tono, entah bisa disebut pria atau lelaki, yang sudah bersama Ina selama kurang dari 1 tahun. Sebenarnya, tidak ada parameter, berapa lama seorang wanita menemukan kepastian dari seorang pria. Cuman, inilah Ina dan Tono. "Sudah ku tanya dari awal, kamu mencari pacar atau calon teman hidup?", kalimat Ina menjadi pembuka kunci pembicaraan tentang kepastian itu. "Kamu bilang teman hidup. Tapi tingkahmu sama sekali tak menunjukkan tujuanmu itu. Aku bingung. Beberapa kali ku ingatkan baik-baik, tapi rasanya, buatmu masih lebih bagus suara radio rusak-rusak dibandingkan masukanku terhadap masalah peke

Nasehat Dari Hajatan Mas Bobby dan Mbak Kahiyang

PERNIKAHAN ADAT JAWA KAHIYANG AYU DAN BOBBY NASUTION DI SOLO Melihat pernikahan Mas Bobby dan Mbak Ayang, membuat aku pribadi sebagai seorang bersuku Batak agak berbangga hati, terlebih lagi Mbak Ayang telah sah menyandang boru Siregar, yang dalam partuturan (silsilah) Batak, Siregar masih bersaudara dengan marga Nainggolan. Ya, marga Nainggolan adalah boru- nya mamaku. Bisa dibilang, secara ga langsung Mbak Ayang adalah tanteku. Ya apapun itu, ini berbicara tentang budaya, bukan niat yang aneh-aneh. Setidaknya jika bertemu, ada panggilan yang lebih sopan kepada Mbak Ayang. Congratulation to be Kahiyang Ayu boru Siregar, Mbak!  Tapi dari semua perhelatan yang ada, hal yang paling ku kagumi adalah poda (nasehat) yang disampaikan Pak Jokowi kepada boru -nya (anak perempuan) dan hela -nya (menantu laki-laki) untuk bekal menjalani rumah tangga: 1.Pantun hangoluan, teas hamatean. Untuk hidup bahagia haruslah menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malape

Payung Teduh, Ketika Pamit di Saat Lagi Sayang-Sayangnya

"Aku cari kamu, ku temui kau tiada.  Aku cari kau, ku temui kau berubah.." Kucari Kamu - Payung Teduh. Sebelumnya, aku tidak begitu paham apa jenis Payung Teduh. Cuman mungkin inilah yang disebut kenyamanan tanpa pemahaman. Jenis musik yang sepertinya agak jarang ditemukan di Indonesia dan membuat aku kelihatan aneh ditengok teman-teman dengan memutar lagu-lagu Payung Teduh. " Apanya lagumu itu? ", itulah kata mereka. Tapi, semenjak aku pernah baca artikel, " Sebab untuk bahagia, terkadang kita hanya perlu terbuka dengan standart bahagia kita, pun ketika standart itu dianggap remeh orang lain ", semakin memantapkan aku untuk mengesampingkan kata-kata orang untuk mengikuti apa yang disukai hati, I keep on my headset . Hehehe.. Payung Teduh Pertama denger lagunya Payung Teduh pas streaming salah satu radio Jogja, pas sedang patah hati, sekitar 2014 akhir. Ga tau, kalo lagi teramat galau, nangkringnya di radio-radio Jogja. (Sebentar,

Yang Memang Harus Pergi, Ya harus Pergi

Kawasan Stasiun Kereta Api, Medan, Sumatra Utara Entah kenapa, dipenghujung bulan November ini, sendu memandu aku untuk menulis disela kegiatan yang agak numpuk hingga lupa waktu, hari-hari di Medan sebentar lagi hilang dari lupuk mata. Dan aku tak berani semakin menambah cerita yang terlalu bermakna. Tapi, Medan adalah salah satu kediaman yang membuatku nyaman, tapi belakangan sedikit mencekam. Hehehe.. Bercerita tenang mencekam, beberapa minggu lalu, aku kehilangan motor kesayanganku. Aku menamainya Oiol. Hehehe.. Si hijau yang ku anggap wanita, tapi tangguh, gesit dan siap di arena apapun. Gimana tidak, Medan yang tak tentu cuacanya, Medan yang cukup banyak jalan berlubangnya dan aku pribadi yang suka sedikit ngebut kalo mau kemana-mana. Terlebih, sebelum dia pergi, mungkin ada 3 bulan aku tidak men-door-smear-nya . Dan mungkin karena itu juga, dia dimaling orang. Huhuhu.. Pagi itu, sebelum aku bersiap untuk gladi resik sumpah dokter, aku dikejutkan dengan hilangn

Cara-cara Asyik Untuk Menabung

Ga mesti begini banget kok nyimpan uang kamu Sejak udah pengumuman hasil ujian profesi (ya pasti ga kuliah lagi), apa-apa mesti mikir 2 atau 3 kali, bahkan lebih, untuk beli sesuatu. Aku ga tau, aku ini sedang proses belajar membuat skala prioritas, hemat sama keuangan ini, atau celit tingkat terakbar pada diri sendiri. Mck! "Ya nanti, kalo udah punya penghasilan, ditabung, jangan sikit-sikit beli. Harus punya target. Jangan mudah terikut-ikut kawan", my mommy, as my private financial Consultant. Nah, apalagi di usia yang mulai matang, tidak lagi menjabat sebagai mahasiswa, dan yang sedang mencoba kerja, aku mulai malu apa-apa minta sama orangtua. Ya gimana, dalam pikiran ku saja, usia kaya aku seharusnya sudah mandiri secara finansial. Cuman, memang sejak kuliah, aku udh memakai beberapa cara untuk dapat menabung dari uang bulananku. Jadi someday, kalo misalnya ada keperluan mendadak, aku bisa survive dengan tabungan yang udah aku buat terlebih dahulu. Kan

Check Point-Hippocratic Oath (Sumpah Dokter)

"Saya Bersumpah saya akan....."  Banyak bunga bungaa~ bunga bunga~ Querida Familia This is my “check point” section of my life. Setiap orang pasti punya “check point” dalam hidupnya masing-masing, seperti lulus dari pendidikan, punya anak, memenangkan suatu lomba, menikah, mulai bekerja, dan lain-lain. Bagiku, Check point maksudnya lolos dari satu tantangan besar dan mulai berfikir, apalagi pencapain yang harus aku raih setelah ini. Inilah salah satu check point dalam hidupku, Hippocratic Oath (Sumpah Dokter). Dek, gendooot kali kau dekkkkkkk!!! Kembali mengingat apa yang sudah terjadi dari bulan Maret-Agustus tahun ini, aku cuman bisa menyimpulkan ternyata buah dari doa dan usaha itu manis, sekali! Aku sempat gagal di penyeleksian kampus dan membuatku sedikit drop , But Praise The Lord, it’s only by His Grace I got mine! Aku ga tau orang bakal menilai “ah, baru segitunya usahamu, udah macam yang paling capek!?" atau bagaimana. Tapi, semoga i

[REVIEW] NIVEA Make Up Clear Micellar Water

Ini adalah beberapa skin care yang aku dapat ketika event Beauty Talking with Bubah Alfian. Lumayan banyak yang dikasih, cuman di sini aku bakal nge- review NIVEA Make Up Clear Micellar Water . Salah satu pembersih make-up micellar water yang sedang gencar-gencarnya dipakai. Baca juga:  [EVENT] MAKE UP BY YOU - BEAUTY TALK NIVEA WITH BUBAH ALFIAN Sedikit cerita, ketika make up race challenge kemarin, NIVEA Make Up Clear Micellar Water & NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover adalah benda yang wajib dibeli dengan menggunakan voucher senilai IDR 500k. Ga nyesel dah aku dikasih kewajiban begitu. Muehehe.. Aku sudah beberapa kali menggunakan beberapa produk pembersih wajah dan kali ini wajahku bereksperimen dengan  NIVEA Make Up Clear Micellar Water. Bye the way, beberapa tahun belakangan ini pembersih make-up jenis micellar water sedang gencar-gencarnya diproduksi. Awal aku mengenal micellar water bukan dari Nivea, but let's try ladies! Mau

[REVIEW] NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover

Holla!! Udah lama ya ga nge- review skin care , muehehehe.. Emm , emang belakangan ini, karena lagi sibuk buat ujian profesi, aku ga sempat nyobain make-up apa-apa. Ga usah gitu, selama sibuk ujian, aku ga begitu memperhatikan kondisi wajah. Pfffft.. Mata panda semakin besar, jerawat dimana-mana dan kalo keluar rumah cuman pake pelembab dan baby powder . Sungguh, sepertinya aku totalitas banget gara-gara ujian ini. Baca juga:  [EVENT] MAKE UP BY YOU - BEAUTY TALK NIVEA WITH BUBAH ALFIAN Nah, seperti yang blogpost aku sebelumnya, setelah Beauty Talk with Mas Bubah Alfian, kami dibekali dengan beberapa 2 goodie bag dan 1 beauty box dari GuardianXNivea. Sebenarnya aku mendapat lebih dari ini, cuman begitu nyampe kostan, beberapa skin care langsung aku bagikan ke temen-temenku. *sunggguh, aku blogger dermawan. Aku lupa, itu kan bisa jadi bahan giveaway? Mbuahaha... My new babies, Hazeeeek! Jauh sebelum berkenalan dengan  NIVEA Make Up Clear Micellar Wa

[Event] Make Up by You - Beauty Talk Nivea with Bubah Alfian

Mas Bubahnya satu, ceweknya banyaak~  I still don't believe that I have met an International (very humble) make up artist, salah satu aset bangsa Indonesia . Bubah Alfian. So damnly excited! I got 2 goodie bags from Nivea and a beauty box from Guardian. Kira-kira 2 minggu yang lalu sebelum pengumuman ujian profesi, Medan Beauty Gram (MBG) Line Group ngasih tau event "MBGxNIVEAxBUBAHALFIANxGUARDIAN" dengan quota 25 seats!  Sebenarnya ragu mau ikut karena event diadain setelah pengumuman. Lah aku takut, akunya ga lulus ujian profesi, jadi uring-uringan ikut event . Kan sayang. Kan gitu. Hahaha... Tapi, hasrat ingin ketemu mas Bubah Alfian bener-bener dipuncak ubun-ubun. Yaudah, mumpung ada event ini, aku gas-kan aja (gitu kalo orang Medan bilang, wkwk.. ). Bodouuwaamatt lulus ato ga. Yang penting ketemu Mas Bubah Alfian. Jeng.. Jeng. Jengg..  But, God made a good path for me. Puji Tuhan, aku lulus profesi dokter, one shoot