Skip to main content

[REVIEW] NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover



Holla!! Udah lama ya ga nge-review skin care, muehehehe.. Emm, emang belakangan ini, karena lagi sibuk buat ujian profesi, aku ga sempat nyobain make-up apa-apa. Ga usah gitu, selama sibuk ujian, aku ga begitu memperhatikan kondisi wajah. Pfffft.. Mata panda semakin besar, jerawat dimana-mana dan kalo keluar rumah cuman pake pelembab dan baby powder. Sungguh, sepertinya aku totalitas banget gara-gara ujian ini.

Baca juga: 


Nah, seperti yang blogpost aku sebelumnya, setelah Beauty Talk with Mas Bubah Alfian, kami dibekali dengan beberapa 2 goodie bag dan 1 beauty box dari GuardianXNivea. Sebenarnya aku mendapat lebih dari ini, cuman begitu nyampe kostan, beberapa skin care langsung aku bagikan ke temen-temenku. *sunggguh, aku blogger dermawan. Aku lupa, itu kan bisa jadi bahan giveaway? Mbuahaha...

My new babies, Hazeeeek!

Jauh sebelum berkenalan dengan NIVEA Make Up Clear Micellar Water & NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover, aku udah memakai Nivea Cream dan Nivea Essential Lip Care. Nah, sebenarnya sebelum event Beauty Talk with Bubah Alfian, aku mau beli  NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover. Cuman, emang dasar udah rezeki, ya gimana pun caranya pasti dapat. Hehehe..

Baca juga:

Sukak kau lah dek, selfie aja pun terroooos!

Hwoookays! Sebelum aku nge-review kedasyatan dua ciptaan Nivea ini, aku mau selfie dulu, wkwkwk.. Biar sah. Di sini, wajahku masih full make-up ya, walaupun udah ga di-touch up lagi, tapi wajahku masih belum bebas dari make-up. Inget, it's a must ya ngebersihin wajah dari make-up biar ga jadi ladang suburnya jerawat atau bahkan penuaan dini. So, here we go!

Maafkan muka leceuk dan handuk di belakang ya :'D

Ciii...Luukk...Baaa..! hahaha, ALAY!

Ini dia NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover depan dan belakang.

Pas awal-awal belajar make-up, adalah paling ribet untuk menghapus eyeliner dan mascara. Kayanya masih saja bersisa di daerah mata dan menambahi hitamnya mata yang sudah mata panda. wkwkwk.. Nah kebetulan, karena aku memakai kacamata, memakai eyeliner dan mascara adalah wajib hukumnya, agar mata terlihat tegas dan ga sayu.

Baca juga:

Sebelum ketemu NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover, aku memakai baby oil atau handbody (kalo terpaksa aja) untuk menghapus eyeliner dan mascara, apalagi mascara waterproof. Kenapa? Kandungan minyak dapat memudahkan kita menghapusnya. Kalau pake pembersih muka biasa, ga mempan. Wkwkwk.. Selain itu, baby oil juga bagus untuk jaringan kulit yang tipis sekitar mata. Then I found NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover! Yey!


Dari bentuk kemasan, dengan botol yang berukuran sedang, membuat dia mudah dibawa dan ga begitu memakan tempat. Botolnya terbuat dari plastik, jadi ga gampang pecah. Dengan tutupnya yang sistem puter, membuatnya ga mudah tumpah juga dan anak-anak juga ga mudah membukanya. Dari botolnya yang transparan terlihat cairan biru dan beningnya ga menyatu. Mungkin karena perbedaan massa jenis cairan (lah kok jadi ngarah ke pelajaran fisika ya? hahaha..)

Nah, kalo dari segi komposisi cornflower extract, NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover bisa ngasih dua keuntungan:
1. Bisa menghapus make-up mata, bahkan yang waterproof tanpa diusap terlalu kuat.
2. Melembabkan kulit daerah mata yang cenderung lembut, sensitif dan tipis.
What a cool benefit! Walaupun begitu, lantas aku ga percaya sebelum nyoba. No try, Hoax! Hahaha..

Cara pemakaiannya juga mudah. Terlebih dahulu beli NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover (hahaha, yaiyalah..) dan kapas. Lalu kocok dulu sampai menyatu, kemudian usapkan ke daerah mata secara lembut.

Qocoque dulu sampai menyatu!

Usap-usap manjaa...
Katanya, No pict = Hoax.

Awalnya ga yakin sih. Cuman dengan 1 kapas, 2 kali usapan dan 1 kali usapan untuk meyakinkan bahwa eyeliner dan mascara udah bersih, ya, i got this point! Eyeliner dan mascara, bener-bener tersapu sempurna dan ga perih di mata lho.. Mata pandaku memang semakin nampak. Dan, rumornya, NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover juga bagus untuk membersihkan lipstick matte. Cuman, aku lupa, hanya mata saja yang aku bersihkan dengan NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover. Hehehe..


Over all, NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover bakalan jadi andalan pembersih make-up daerah mataku. Gimana ga, rasanya juga nyaman kok dimata. Kalo ditanya, Repurchase? Yes! Harganya juga masih terjangkau kok, around IDR 50K for 123mL ladies! Selain itu, termasuk skin care yang mudah didapat di drugstore kok. Jadi, yakin ga mau coba? 


Comments

  1. Wah.. Make up remover ak jg udah hampir habis nih.. Bagus kayaknya ya.. Jd mupeng deh.. 😄

    www.shezahome.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...