Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Liburan Long Weekend Bersama Anak, Kamu Harus Siapkan Hal-Hal Ini

Momen liburan long weekend adalah salah satu kesempatan untuk menikmati waktu bersama anak. Dengan liburan bersama, kedekatan akan terbangun dan memberikan kenangan manis yang akan dibawa anak sampai ia besar nanti. Namun, perjalanan dengan membawa anak tidaklah sama dengan bepergian sesama orang dewasa. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk liburan bareng si kecil. Seperti beberapa hal berikut ini. Pakaian Liburan bareng anak bukan berarti harus jebol lemari. Rasanya memang semua barang diperlukan buat si kecil. Tapi sebaiknya tidak membawa semuanya karena pasti akan memberatkan perjalanan. Bawalah baju secukupnya, sesuaikan dengan iklim di kota tujuan. Meski musim dingin, tidak perlu membawa terlalu banyak baju hangat. Siapkan dua baju hangat utama dan satu baju cadangan. Sumber: akupaham.com Kalau si kecil masih memakai diapers, tidak perlu membawa terlalu banyak. Siapkan saja diapers untuk perjalanan, sisanya beli di kota tujuan agar koper tidak terlalu

Menanti Matahari Terbenam di Pantai Tanjung Menangis, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat

Menuju Senja, tapi bukan milik Payung Teduh. Setelah memingitkan diri sejak sampai Sumbawa Besar, akhirnya aku dan teman menekatkan diri meng- explore pulau Sumbawa. Hemm , sebenarnya sih, karena ga punya motor, makanya susah mau kemana-mana. Hahaha.. Cuman, karena teman seperjuangan insip aku, Uttari namanya orang Bali tapi besar di Lombok, dia berbaik hati meminjamkan motornya pada kami. Matur tampiasih , Utari (terimakasih dalam bahasa Lombok. red ). Oke, kali ini kami mengepakkan sayap menuju Pantai Tanjung Menangis, Sumbawa Besar. Percaya atau tidak, kami cuman modal nekat dan Google Maps . Kami sama sekali tidak pernah kesana. Di  Google Maps , jarak dari kostan (Brang Biji), menuju Pantai Tanjung Menangis sekitar 12 KM dan ditempuh dalam waktu 14 menit. Niatnya memang pergi sore hari, selain menghindari panas, kami juga ingin melihat sunset versi Sumbawa. Entah siput mana yang ku curi rumahnya. Maaf. Kami mulai jalan sekitar pukul 16.40 WI

A Long Flight To Lombok With Batik Air

Uhuk! Sekarang aku menulis blogpost ini di atas tanah Lombok. Seharian capek sekali, tapi agaknya ketiduran satu jam tadi sore buat aku ogah untuk menunda untuk menulis tentang hari ini. Inilah hari pertamaku di Lombok. Percayalah, ini adalah pengalaman pertama dan penerbangan paling jauh tanpa orangtua, ditambah lagi, aku tidak tahu apa-apa tentang Lombok. Semoga tidak menyesatkan namun bermanfaat. Setelah ini, jangan lagi bilang bumi itu, datar! Sebelumnya, aku pergi internsip bersama salah satu teman kuliahku yang entah bagaimana Tuhan izinkan kami bersama. Setidaknya bisa meminimalisir kegelisahan orangtua karena aku pergi jauh. Singkat cerita, sekitar jam 3 pagi, aku berangkat menuju Bandara Kualanamu, Sumatra Utara menggunakan mobil pribadi. Karena Medan-Kualanamu ditempuh 45 menit-1jam tanpa macet. Yaps , sepertinya, penerbangan kami adalah first flight di hari Valentine, sweet anet eaah , dan kami take off sekitar jam 5, menggunakan Batik Air . For you to

Makan Seafood Jangan Kasih Longgar di Percut Sei Tuan

Potret Dari Atas Kapal Well , sebelum aku beranjak dari Medan, izinkan aku mengungkapkan bahwa Medan membentukku lebih jauh lebih matang. Dan Medan begitu membahagiakan. Tapi, bukan itu yang mau ku bahas. Hahaha.. Sebelum aku kembali ke kampung halaman untuk pamit * halah!*  karena mau internsip, aku sempat pergi salah satu destinasi yang lagi-lagi sudah masuk list ku, tapi enggak tau bagaimana ke sana dan dengan siapa. But, emang dasar rezeki anak soleh *enggak soleh-soleh amat, seriusan!* , aku diajak teman-teman sekostan untuk pergi ke Percut Sei Tuan. Percut Sei Tuan salah satu tempat terbaik untuk pecinta seafood ditambah lagi dengan suasana angin laut, nelayan menjaring ikan dan bunyi mesin kapal. Warning , sebelum ke sini coba cek kolesterol kalian ya! Let get Lost! Aku sama sekali belum pernah ke sana, cuman nama tempat ini sering kedengaran di telingaku. Yaiyalah, selain dinobatkan sebagai ratu lele se-teman-permainan, aku adalah penggila udang. &qu

Gunung Sinabung Tidak Erupsi, Yuk Ke Danau Lau Kawar

Si Cantik Gunung Sinabung Agaknya sebelum aku pindah dari Medan, Semesta mengizinkanku pergi ke tempat-tempat yang sebenarnya sudah masuk  list  untuk ku kunjungi. Tapi kalo ga karena medannya yang sedang tidak baik, ya bingung mau ajak siapa. Rencana tinggallah rencana Dengan perencanaan yang sebenarnya tiba-tiba, dan sebenarnya awalnya cuman pengen ke Berastagi saja untuk beli susu si Peternakan Sapi Berastagi dan memetik Stroberi, melihat suasana masih siang menuju sore, sayang rasanya cepat-cepat pulang. Lebih tepatnya, ngapain cepat-cepat pulang. Hahaha.. Salah Satu Kebun Stroberi Berastagi Peternakan Sapi Gundaling, Berastagi. Danau Lau Kawar. Ya, salah satu destinasi yang sudah lama ku idam-idamkan, akhirnya akan segera di depan mataku.  Hasek!  Kira-kira 1 jam dari Berastagi kami menuju Danau Lau Kawar.  Nah , yang membuatku sedikit terkejut, ternyata itu searah dengan Gunung Sinabung. Untungnya, Gunung Sinabung tidak sedang aktif. Aman.. Gunung Sinabun