Skip to main content

Kau Dimana, Aku Dimana, Hati Kita Disini...




Yah, kadang kebanyakan dari kamu berpikiran kalau hubungan jarak jauh (long distance relationship) itu adalah hal terbodoh yang pernah kamu lakukan. Bodohnya adalah kamu harus menunggu sesuatu yang belum pasti kamu miliki, kamu harus membayangkan seakan-akan dia ada disekitar kamu walau sebenarnya tidak. Pasti ga mudah! Kamu mendapatkan dunia baru yang pasti memberi banyak pilihan. Apalagi suatu saat rasa jenuh itu datang, gejolak dalam hati ini selalu menggoyahkan iman. “Dia cakep.. Dia pintar.. Oh my! Perfecto!” tapi ada aja yang menghalangi “helloooo.. Kamu udah punya pacar kali. Mata itu dijaga. Tolong, setia ya. Gimana kalau kau diposisi dia, bakalan sakit..sakit banget. Tau?” -Such a silly thing, fight with our souls, LOL! >,<”-

“It's so hard, it's so hard
Where we are, where we are,
You're so far This long distance is killin' me..”
Long Distance (BRANDY)
Apaan sih yang kamu tinggalin sebelum pergi? Komitmen? Ya jelas, pasti pada meninggalkan komitmen (janji.red). Hal yang perlu kamu benar-benar sadari adalah “JANGAN BUAT KOMITMEN DI SAAT HATIMU SENANG & JANGAN MEMUTUSKAN DI SAAT HATIMU EMOSI”.
“Mungkinkan kita kan slalu bersama

Walau terbentang jarak antara kita”
Mungkinkah (STINKY)
Kalau mau buat komitment itu ya flashback dulu:
a. Apa dia emang pantas untuk dipertahankan?
Kalau dari awal emang orangtua ga setuju sama hubungan kalian, kalian udah banyak bertengkar, dia udah susah untuk ngertiin kamu, atau emang udah bukan yang kamu harapkan, sudah lebih baik sudahi hubungan itu daripada berlarut-larut ga jelas. Karena waktu dekat saja sudah banyak ketidakcocokkan, apalagi kalau hubungan jarak jauh (long distance relationship), bakalan “Makan Hati, Minum Darah” lah. Hubungan itu ga baik lagi untuk dilanjutkan. Dunia baru masih memberikanmu banyak pilihan. “He is not the only one!” “ She is not the real owner of your heart, man!” Tapi kalau kalian udah merasa cocok, ya sejauh ini kalian dapat mengerti satu sama lain, apa salahnya untuk mencoba hubungan jarak jauh (long distance relationship)? Tinggal gimana kalian mempertahankan hubungan itu gimana. Emang bakalan banyak tantangannya, tapi kalau bisa melaluinya, hadiah yang indah bakalan menanti kalian. Dan kerinduan akan pertemuan terakhir sebelum berpisah adalah hal yang emang mesti dilewati. Tanpa rindu, hubungan jarak jauh (long distance relationship)bukanlah apa-apa.
b. Sejauh mana kalian merajut hubungan?
Sejauh mana bukan berarti seberapa lama kalian berpacaran karena lamanya pacaran ga menjamin bakalan langgeng, udah banyak fakta yang membuktikan hal itu. 10 tahun pun pacaran di satu kota tapi kalau emang belum bisa mengenal pasangannya lebih dalam, ya bakalan putus juganya. Banyak kok pasangan hubungan jarak jauh yang berakhir di pelaminan.. Kalau selama pacaran hanya yang seneng-senengnya aja dilalui, hubungan itu pasti mudah rapuh. Yakin deh. Tapi kalau pacaran yang tetap bertahan waktu susah, itu patut dipertahankan, kenapa? “Hellooow, jaman sekarang susah nyari pasangan yang mau susah sama-sama, senang sama-sama”. Kalau itu emang udah dijalani, yaa ini bisa jadi salah satu alasanmu untuk membuat komitmen.
c. Sanggup ga menjalankan hubungan jarang jauh?
Kalau yang ini, bakal kelihatan pas kamu menjalankan hubungan itu. Cuman kamu kan bisa memperkirakan apa kita bisa menjalankan hubungan jarak jauh (long distance relationship) itu. Ga salah untuk mencoba. Tuhan yang telah mempertemukan dirimu dan dirinya. Bawa Tuhan dalam hubunganmu, percayakan Dia akan membawamu dan dirinya pada tempat yang indah suatu saat nanti.
Kalau emang hubungan jarak jauh kalian bisa kalian lalui (walaupun banyak masalah-masalah kecil seperti ketidakpercayaan, kejenuhan, kecemburuan, dll..) pasti keluar
“GIMANA BISA AKU GA MENCINTAIMU?”
Kalimat yang singkat ini bisa membuat mekar seindah-indahnya sebuah rasa cinta apalagi kalau udah ada label hubungan jarak jauh (long distance relationship). Cinta yang kalian jalani kali ini emang mesti dipertahankan deh. Ini perjalanan cinta yang jarang banget ditemuin dalam hubungan jarak jauh (long distance relationship), yakin deh. Dengan kata lain kalian udah bisa mengerti arti,
“I NEED YOU BECAUSE I LOVE N.O.T I LOVE YOU BECAUSE I NEED YOU”.
***Let your loves started with smile and finished with a greatest smile that you ever had!***
“Every place I go, I think of you
Every song I sing, I sing for you
When I come back I'll wear your wedding ring”
"Leaving On A Jet Plane" (CHANTAL KREVIAZUK)

Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...