Skip to main content

[Event] Make Up by You - Beauty Talk Nivea with Bubah Alfian

Mas Bubahnya satu, ceweknya banyaak~ 

I still don't believe that I have met an International (very humble) make up artist, salah satu aset bangsa Indonesia. Bubah Alfian. So damnly excited!

I got 2 goodie bags from Nivea and a beauty box from Guardian.

Kira-kira 2 minggu yang lalu sebelum pengumuman ujian profesi, Medan Beauty Gram (MBG) Line Group ngasih tau event "MBGxNIVEAxBUBAHALFIANxGUARDIAN" dengan quota 25 seats! Sebenarnya ragu mau ikut karena event diadain setelah pengumuman. Lah aku takut, akunya ga lulus ujian profesi, jadi uring-uringan ikut event. Kan sayang. Kan gitu. Hahaha...


Tapi, hasrat ingin ketemu mas Bubah Alfian bener-bener dipuncak ubun-ubun. Yaudah, mumpung ada event ini, aku gas-kan aja (gitu kalo orang Medan bilang, wkwk..). Bodouuwaamatt lulus ato ga. Yang penting ketemu Mas Bubah Alfian.

Jeng.. Jeng. Jengg.. 
But, God made a good path for me. Puji Tuhan, aku lulus profesi dokter, one shoot! (entar aku ceritain sekalian sesudah Sumpah dokter ya!). Nah, makin menggebu-gebu lah hati ini ingin bertemu. Iya gimana, aku ngefans sama dia. Mhihihi..

Such a cute Phootbooth for this event


Today is showtime! Dengan barcode, eheee ga deng. Hahaha. Maksudku dengan dress code biru putih, karena dominan warna produk Nivea, aku melaju ke TKP Ring Road City Walk, Medan. Sedikit cerita, sebenarnya aku ga punya baju yang warna biru kaya birunya Nivea. Cuman, pas pulang kampung kemarin, aku sempat balik ke Pekanbaru, aku beli baju warna biru ini. Waow, alam pun ikut merestuiku ikut Event ini.

Baca juga: 

 

Jam 13.00, titik pertemuannya di Guardian, kami mulai registrasi, mengambil secara acak siapa group kami dan kami akan melakukan Make Up Race Challange. Jadi kami dibentuk dalam 5 kelompok kecil, dan aku dapat di kelompok "Chic" dengan theme make up aku lupa apa namanya, pokoknya make up remaja untuk ikut konser musik. Astaga, ga usah make up kaya gitu, nonton live concert aja aku ga pernah. Hahaha. Yaudah google-ing aja deh.

They're the leader for each teams.

Belanjaaaa kak, pilih aja kaaaaak....

Dengan voucher IDR 500k dan waktu cuman 15 menit, kami disuruh beli peralatan make up, karena dari awal kami cuman disuruh membawa brush kit. Oh ya lupa, kami juga diingatkan untuk pake sepatu yang nyaman. Tapi aku pake sepatu agak ada heels nya. Bayangkanlah gimana menderitanya betisku. Wkwkwk.. karena sejujurnya belum pernah ikutan make up race challenge gini. Alhasil, inilah belanjaan kami. Dan hebatnya, kami bisa beli 6 air mineral dan 2 permen karet. Wkwkwk..

Beli air mineral dan permen karet karena uangnya belom habis.
Horaaangg kayaaa.

Our "Chic" team's Stuffs!
"Chic" team yang pertama nyampe kasir. Hazek!


Setelah kelar, kami langsung dituntun ke Fifth Avenue Cafe lantai 3. Tapi, penampakkan Mas Bubah Alfian belum juga ada. Apa mungkin dia ga jadi datang? Pffftt..

Begitu sampai di lantai 3, kami mulai menghapus make up dan mulai make up sesuai dengan tema. Sungguh, tema make up yang ku punya ga pernah aku coba. HAHAHA! Aku takut jadi kaya badut, karena dulu awal-awal belajar make up, hasilnya kaya badut gengs! Makanya, selama kalian membaca blogpost ku ini, ga kan kalian temukan foto yang detail mengenai hasil make up ku. HAHAHA! Malu shaayyy...

Ready, Set, Go!
Dalam waktu 15 menit, kami menyelesaikan make up race challenge. Nah, di pertengahan lagi make up, one and only guess star has come. Iya, Mas Bubah Alfiannya datang. Oh my God, orang yang selama ini aku stalking-in, ada dihadapanku dan malah bertanya

"Itu tema make up-nya apa?" 

Dan aku menjawab spontan. Kemudian dia mengacungkan jempol ke arahku. HAHAHA! Dalam hatiku, itu jempol karena bagus, apa karena terlihat aneh ya? Wkwkwk.. Then, he moved to another group,

QnA with Mas Bubah Alfian

Setelah itu, kami dipanggil satu-satu ke depan sesuai dengan tema make up-nya untuk dinilai antar kelompok, oleh mas Bubah Alfian. Pas aku maju, mas Bubah Alfian nunjuk ke aku dan alis matanya naik.

"Matilah, pasti dia menilai aneh", HAHAHA!!

Finally, Group Flawless yang dipimpin mbak Puput, yang menang dan mendapat voucher IDR 500k dari Guardian. Enaknyaaaah...

Lansung datang ke peserta untuk ngejawab pertanyaan.

Setelah itu, kami QnA sama Mas Bubah Alfian, kira-kira ada 4 pertanyaan yang dijawabnya. Yang aku inget sih:

"Gimana sih cara milih foundation yang benar kak?"

"Dulu aku ngetes foundation dengan mengoleskan ke punggung tangan. 
Tapi sekarang lebih baik langsung kewajah atau leher".

"Kak, kakak kan udah International make up artist, kok tetep terlihat humble ya?"

"Ya gimana ya, kitaa down to earth aja. Kita kan ngejual jasa"

"Kak siapa sih inspirasi make up artist-nya?"

"ada itu, si (aku lupa), Dari new york, yang make up-in si Selena Gomez, dkk"

Ada Photobooth! They were my team.


Sorry, it's not my baby bump photo shoot :")

Setelah acara QnA, sesi pertama selesai foto-foto sama mas Bubah Alfian dan kami pun makan siang. Tapi, aku ga kepikiran ngambil makan siang. HAHAHA! Seketika aku kenyang ketika beberapa kali selfie bareng dia. Oh my God! He is totally humble, guys! Aku minta foto sama dia, malah dia yang ngajak selfie, dan itu beberapa kali foto, and even he made his duck face. Mas, why you so friendly Mas Bubah?

Hayoooo, irii yaaa.. Wkwkwk..


Nah di sesi ke dua ini, kami diajak make up class sama Mas Bubah Alfian. Pertama sih, dia nge-share gimana dia awalnya terjun ke dunia make up (kalo ga salah) keluarganya ga suka kalo laki-laki mainannya make up. Tapi dia kekeuh, menurutku dia orang yang yakin sama keputusannya. Dia memutuskan ikut karnaval Jember dengan berbagai kesulitan yang ada (panjang ceritanya guys). Dia sempat buka Salon juga di Jember. Kemudian, dia nekat mau ke Jakarta hanya dengan modal menjual laptopnya, aku lupa harganya, yang jelas taulah kita berapa harga laptop second kan ya? Cuman, kayanya Tuhan emang membuat jalan kesuksesannya agak sulit, tapi rasaku mas Bubah itu emang udah bawaan dari orok, baik, ada aja gitu bala bantuan yang datang ke dia. Dari mulai tempat tinggal hingga pinjaman make up kit yang diperlukannya untuk kontes gitu. Dan pada akhirnya, dia mencicipi hasil perjuangannya sampai sekarang.


He shared his own story. and there would be many up-down, sorrow and tears to get his own pride, for sure.
Mas Bubah patut dijadikan panutan.
Btw, kemarin aku juga searching gitu tentang dia, dan aku mendapati asal nama Bubah itu karena dari kecil, dia sering dipanggil Babu sama kawan-kawannya suka bersih-bersih gitu. Terus, dia ngerasa nyaman dengan panggilan itu (hem, aneh ya?), dia memakai nama itu cuman diganti aja jadi Bubah. Sungguh, he was nothing to be something.

Kelaaaar tentang pengalaman hidupnya, Mas Bubah masuk ke sesi make up class. Dia memilih 2 cewek dengan alis tipis dan alis yang sudah dibentuk tapi mau dihapus. Dia melukiskan alis mereka. Hasilnya bagus. Disela dia ngerjain alis, dia sempat bilang, 

"Make up artist di luar negeri agak aneh dengan bentuk alis perempuan Indonesia".

Semua sontak tertawa, HAHAHA!

 

Kemudian dia memilih 2 cewek lagi untuk di make up-in. Ah kalau aku yang dipilih, pasti ga ku hapus make up nya selama seminggu. Paling cuman bersihin belek mata doang, HAHAHA!

Pas sesi 2 ini ada juga QnA, dari 4 pertanyaan ada 2 pertanyaan pilihan dan itu diberi hadiah 1 paket produk Nivea. Aduh, gemesh! Dari sesi 2 ini dia ngejelasin:

Apa benar, membuat alis itu tergantung mood?
"Iya bener. Jadi kalo misalnya mood lagi ga bagus.
Usahakan tenangkan dulu mood-nya. (Seriously?)"


Gimana agar bibir kita ga hitam karena lipstick

"Sebelum dan sesudah memakai lipstik, kita gunakan LipBalm".


Gimana menyiasati make up pada pipi yang tembem? 

:Kita jangan terlalu meruncingkan highlight di hidung, buat agak lebar. 
Kemudian sedikit panjangkan alis kita".


Setelah QnA, sesi 2 pun selesai, diakhiri dengan foto-foto (lagi) sama mas Bubah Alfian. And lucky me, aku bisa foto pelukan sama dia. I can't explain how it was. Cuman, aku jadi berasa setingkat dengan Raisa, Wulan Guritno, Isyana dll. Aku memeluknya. Duh! I am your admirer, Mas Bubah. 

Hayooo, patah hati jilid 2. Wkwkwk..

Menurutku, Mas Bubah Alfian itu gigih, humble, have a high quality of make up skill, dan penampilannya yang down to earth. Aku ngarep, ga ada berita miring tentang dia dan dia bisa jadi make up artist pas aku nikahan nanti. HAHAHA!!

Thankyou Nivea, Guardian dan MedanBeautyGram, jadi jalan buatku ketemu dengan Mas Bubah Alfian dan aku (yang masih sangat belajar) bisa nambah ilmu tentang dunia make up. Thankyou For The voucher and goodie bag. See you next event!


Pre-shopping. Make-up still stunning.

Cuman aku yang sadar kamera. Mck!


Post-lunch! Kenyang banget kayanya ya :")


Entah kenapa aku milih aksesoris ini -_-"



Mas Bubahnya satu, ceweknya banyaak~ 

Seolah-olah candid.


Jarang-jarang mukaku masuk Instastory orang hebat.

Mbak MC nya kegencet ma aku :'D

Heboh + Remfong = yaaaa begini...


Dah..dah.. Lain kali kita foto bareng lagi ya gadis dan bumilkuuuu~



Comments

  1. Produk Nivea makin keren aja. Dulu saya pakai ini cuma kalau mau berenang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, aku pun dulu gitu. hehehe. tapi produknya yang lain juga buat jatuh cinta hehehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...