Skip to main content

Travel Tips For Your First Coming

Background: Sekongkang, Sumbawa Barat, West Nusa Tenggara, Indonesia

Wooops! Before I write so much things, let me tell you, HAVE A LONG GREAT VACATION! PLEASE SEND MY GREETINGS TO YOUR AROUND!!

Agaknya frekuensi liburanku berlipat ganda, belakangan ini. Memang banyak destinasi wisata yang sedang ingin ku datangi, mumpung sedang bertugas di Nusa Tenggara Barat yang kurang lebih setahun. Setidaknya, tanpa ada mall atau bioskop, aku bisa mendapat hiburan alam, which is literally I need it most! Actually, I prefer outdoor than indoor. Alamnya itu loh, bisa ngasih kesan dan inspirasi bermacam-macam. 

As we know, Nusa Tenggara Barat salah satu pusat aset Indonesia yang punya sumber daya Wisata yang nge-hits, dari sekian banyak tempat! (Makanya, aku memilih internship di sini, hahaha..). Nah, kayanya sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja.

Setelah beberapa kali pergi ke destinasi, yang infonya ku tahu cuman kulit-kulitnya aja, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar perjalanan kalian memuaskan, apalagi yang mau ngisi hari libur panjang ini dengan explore destinasi yang baru pertama kali kalian kunjungi. Let's see!


Kalo merasa insecure banget atau pernah ngalamin sakit yang parah, boleh juga medical check up (tapi menurutku, agak lebay sih, wkwkwk..). Tapi, kalian memang mesti kenalin diri kalian. Jangan maksa, yang ada nanti malah celaka. Kalo misalnya kaya aku, udah tau paling rentan enggak bisa kena panas lama dan kena angin yang kuat, aku selalu bawa minyak kayu putih dan obat sakit kepala. Menurutku, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kalau selama perjalanan badan mulai enggak bersahabat, segera konsumsi air hangat atau vitamin atau obat apa saja yang kalian bawa. Enggak asyik liburan kalo sakit.


Hampi kebanyakkan orang ketipu dengan foto yang ada di sosmed. Hahaha.. Ya iyalah, apalagi jaman sekarang banyak banget aplikasi yang bisa ngerubah warna langit, mengubah efek cahaya, mengubah angle dan banyak macam cara agar foto terlihat jauh lebih menarik. Memang enggak sedikit juga pada kenyataannya, keindahan foto sama dengan keindahan alam aslinya. Cuman, saran sih, untuk tempat-tempat yang memang belum terlalu banyak review-nya atau baru dibuka, kudu nyiapin hati yang lapang, mana tahu nanti enggak sesuai ekspektasi kita, apalagi kalo akses menuju ke tempat tujuan lumayan berat. Alam mengajarkan kita, bersabar tidak selalu membuahkan hal manis, tapi kita belajar untuk "Yaudah, terima saja". 


Masalah tanggal untuk pergi dan pulang, mesti diancang-ancang dari awal. Karena untuk liburan yang rada jauh, harga tiket enggak jarang bisa jadi penyebab gagalnya rencana liburan. Lebih baik siapin budget yang lebih untuk beli tiket dan saran sih, langsung beli tiket pulang-pergi, biar lebih aman. Kalo misalnya di situ mau pulang, di situ baru beli tiket, biasanya rawan enggak dapat tiket sih. Nambah biaya penginapan lagi, biaya hidup yang lain lagi. Hemmm... Liburan boleh, tekor jangan.
Eh tapi, percaya enggak percaya, hampir semua yang terencana secara mendadak, itu yang terlaksana dengan baik. Wkwkwk..


Ini kudu dipikirkan banget. Ah, enggak perlu repot nonton ramalan berita di televisi. Jaman udah cukup memudahkan kita. Kalau aku sering ngecek ramalan cuaca di weather.com. Bahkan kita bisa tahu ramalan cuaca dalam sebulan ke depan dengan detail. Kalau mau langsung tau perkiraan cuaca di tempat kita, tinggal ketik keywords "weather" di Google. Jadi menunda pergi liburan secara mendadak hanya karena perubahan cuaca, bukan alasan lagi. You have to enjoy your vacation!


Di jaman Instagram lebih nge-hits daripada album foto, memotret dengan Outfit of The Day (#OOTD) adalah kewajiban. Rasanya sayang sekali kalo enggak update. But, it's back to your own selves, sih. Ada memang orang yang enggak begitu suka update. Tapi kalo niatnya untuk mengabadikan moment, pakailah pakaian yang menunjang penampilanmu di foto. Payung? Topi? Selendang? Tas? atau bahkan sendal jepit sekali pun bisa jadi penunjang penampilanmu. Ya, cukup pinter-pinter memadupadankan warna dan materialnya, kalian bisa mengkolaborasikannya secara ciamik! Jadi enggak perlu ngeberat-beratin tas dengan banyak aksesoris dan material yang berlebihan. Maap, aku bilang begini karena aku termasuk tim yang enggak mau ribet kalo jalan-jalan.


Aku termasuk di barisan yang rada khawatir kalo batrai handphone atau kamera mulai habis. Rasa useless sekali aku pergi tapi aku enggak bisa mengabadikan tempat yang ku kunjungi. Apalagi, kalau kita lagi beruntung, kita bisa saja menemukan tempat yang menggemaskan lainnya. Jadi aku bener-bener nyiapin powerbank dan mengisi full batrai handphone. Karena beberapa tempat wisata rada susah menemukan tempat yang nyediain tempat nge-charge. So, prepare for the worst ya guys!


Apalagi untuk tempat liburan yang belum banyak didatangi atau dari review-nya rada rawan, harus cari teman yang memang sejiwa sama kalian. Sejauh tempat wisata yang pernah aku datangi, rata-rata adalah tempat yang perdana aku kunjungi. Maka, dari akses, suasana, dan lingkungannya cuman aku ketahui dari travel blogger yang udah pernah ke sana. Hemm.. kadang, enggak semua tempat yang tampaknya menarik itu, sesuai ekspektasi. Kita harus nyari teman berlibur yang bias nerima ketidakpuasan dan enggak ngeluh dengan kondisi yang ada.

Sebenarnya akan banyak perintilan yang mungkin sepele yang kita enggak kita sadari kita butuh, cuman akan kita tahu ketika sedang berlibur. Enggak ada liburan yang sempurna, pasti ada aja salah. But, travelling with teach you everything. Travelling will show, who you are actually. Kamu orangnya cuek? Kamu orangnya sabaran? Kamu orangnya rempong dan riweh? Kamu orangnya peduli sama sekitar?

Banyak-banyaklah liburan. Agaknya, kamu mesti sediakan budget khusus untuk liburan. Karena, sadar atau enggak, liburan adalah salah satu investasi ilmu dan pengalaman yang muantep! Let’s get lost!

Comments

  1. i love travelling to different places but i dont know exactly what to do , this article helped me , thank you

    ReplyDelete
  2. Hello Novia
    Thanks for this beautiful blog post . Your journey and your travel experience help me a lot and I am inspired by your work. Thanks keep helping

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...