Skip to main content

Pengakuan 2


Lalu dulu, pas kita olimpiade Sains waktu itu, tau ga apa yang ada di otakku? kita bisa lolos ke tingkat propinsi. Hahaha..! finally itu ga kesampaian. Kita berdua ga lolos. 

Terus, aku masih inget kali itu. Aku memanggil kawan yang ada di sebelah kamu. Kamu sempat menoleh, tapi langsung buang muka, kaya marah. Pfftfftt, kecewa deh. Apa kamunya ga suka ke aku. Yahhh, sedih sih. 

Hemm.. Ga tahu, aku ngerasa perasaan itu tumbuh gitu aja. walaau kita jarang jumpa, jarang bicara. Jadi sejak aku menemukan sesuatu yang beda sama kamu, aku mulai mencari-cari tau tentang kamu. Waktu itu jalannya cuman facebook kamu.

Sebenarnya aku sempat kecewa ketika melihat status-status facebookmu. Patah hati juga melihat statusmu tentang cewek yang kamu suka. Dalam hatiku "ah sudahlah. dia udah punya gebetan. ga mungkin juga. ga enak jadi orang ketiga". Statusmu indah banget. Sempet ngarep sih, cewek itu adalah aku. Hahaha..! Tapi, ya itu jauh banget pasti. Ngomong aja jarang. Ketemu juga gitu. Kamunya jarang ngelihat aku, pasti nunduk gitu atau ga ngalihin pandang ke arah lain.

Entahlah, emang udah suka atau cinta, ga taulah aku ya... Semenjak aku suka ke kamu, aku cuman bisa berdoa aja. Ini doa yang paling aku anggap aneh, aneh kali. Tapi Tuhan menjawabnya..
"Tuhan, aku ngelihat dia beda. walaupun sedikit gemulai dan pemalu. Kayanya dia yang aku tunggu selama ini. Baik, sederhana, pinter, facenya juga ga jelek-jelek amat. Kalo memang kamu yang terbaik, ya dekatkanlah, jadiin dia pacarku gimana pun itu caranya. Kalo ga, jangan buat aku sering-sering ketemu. jauhkan aja. jangan buat aku ngarep kali"
kadang juga gini doaku
"Tuhan, penasaran kali aku sama cewek yang ada di facebooknya itu. Siapa sih? Bisa aku ngarep kalo itu aku? Beruntung kali pasti cewe yang jadi pacarnya nanti. Pasti cewek yang baik-baik. Ya karena ku lihat dia juga orangnya baik."

sampai pernah sih aku buat tulisan di blog tentang dia, Check aja disini
tulisan ini sempat aku simpan jadi draft. malu. hahaha! malu sendiri sama perasaan sendiri. wkwkw. Aneh...

Cont'd

Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...