
Aku mengucap syukur kepada Allahku
setiap kali aku mengingat kamu
Filipi 1:3
Aku tidak menyangka bisa hidup sampai saat ini. Berdiri dan terjatuh ditengah orang-orang yang mencintaiku, walau kadang aku merasa ucapan syukurku rasanya tak cukup untuk semua yang sudah terjadi dalam langkah kehidupanku.
Aku mengucap syukur kepada Allahku, rasanya itu hanya kewajiban untuk segala berkat-Nya. Namun, apa masih bisa aku untuk bersyukur saat semuanya sudah hilang? Dunia pasti serasa tak berteman lagi pada jiwaku. Tidak ada yang bisa mengangkat semangatku lagi saat aku terpuruk. Tidak ada yang bisa memujiku saat semua orang menutup mata tentang apa yang sudah aku perbuat. Aku pun sudah berbuat baik, namun masih ada saja lidah-lidah pencemooh yang menghancurkan harapan indah.
Setiap kali aku mengingatmu, kadang aku melupakan orang-orang yang sebenarnya benar-benar ada disaat kapan pun aku butuhkan. Hanya saja aku sering terpanggil dengan hiruk pikuk dunia dan meninggalkan mereka. Lalu, aku bersyukur, mereka tidak begitu menghiraukan perilakuku yang sedemikian menyakitkan. Mereka tetap ada buatku, mereka selalu menyediakan pundak saat aku tak bisa menahana rintihan, menyediakan belaian lembut saat aku letih berasa di panggung sandiwara ini dan selalu ada disetiap kekuranganku.
"Cintai mereka yang ku cinta lebih dari caraku mencintai mereka. Berikan kebahagiaan kepada mereka yang kucintai, lebih dari kebahagiaan yang telah mereka berikan kepadaku.." Mungkin inilah hal yang pantas untuk mereka yang telah mencintaiku sedemikian caranya.
Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat kamu (Keluargaku, dirinya, dan sahabat-sahabatku)
Comments
Post a Comment