Skip to main content

Syukurku Saat Mengingatmu


Aku mengucap syukur kepada Allahku
setiap kali aku mengingat kamu
Filipi 1:3

Aku tidak menyangka bisa hidup sampai saat ini. Berdiri dan terjatuh ditengah orang-orang yang mencintaiku, walau kadang aku merasa ucapan syukurku rasanya tak cukup untuk semua yang sudah terjadi dalam langkah kehidupanku.

Aku mengucap syukur kepada Allahku, rasanya itu hanya kewajiban untuk segala berkat-Nya. Namun, apa masih bisa aku untuk bersyukur saat semuanya sudah hilang? Dunia pasti serasa tak berteman lagi pada jiwaku. Tidak ada yang bisa mengangkat semangatku lagi saat aku terpuruk. Tidak ada yang bisa memujiku saat semua orang menutup mata tentang apa yang sudah aku perbuat. Aku pun sudah berbuat baik, namun masih ada saja lidah-lidah pencemooh yang menghancurkan harapan indah.

Setiap kali aku mengingatmu, kadang aku melupakan orang-orang yang sebenarnya benar-benar ada disaat kapan pun aku butuhkan. Hanya saja aku sering terpanggil dengan hiruk pikuk dunia dan meninggalkan mereka. Lalu, aku bersyukur, mereka tidak begitu menghiraukan perilakuku yang sedemikian menyakitkan. Mereka tetap ada buatku, mereka selalu menyediakan pundak saat aku tak bisa menahana rintihan, menyediakan belaian lembut saat aku letih berasa di panggung sandiwara ini dan selalu ada disetiap kekuranganku.

"Cintai mereka yang ku cinta lebih dari caraku mencintai mereka. Berikan kebahagiaan kepada mereka yang kucintai, lebih dari kebahagiaan yang telah mereka berikan kepadaku.." Mungkin inilah hal yang pantas untuk mereka yang telah mencintaiku sedemikian caranya.

Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat kamu (Keluargaku, dirinya, dan sahabat-sahabatku)

Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...