Skip to main content

[EVENT] Hair Beauty Dating with Natur Hair Care Buat si Rambut Rontok

Satu Keluarga Natur Variant Ginseng

Beberapa hari yang lalu, aku sempat diundang sama pihak Natur untuk menghadiri Hair Beauty Dating mereka di Medan. Yaps, Natur Hair Care goes to Medan!

Nama Natur tentu ga asing terdengar. Natur ini termasuk produk nge-hits sejak dulu, gimana ga, aku mengenal produk Natur karena mamaku memakainya. Katanya, untuk rambut rontok gitu karena dengan kandungan ginseng. Wuiihh~ Tjakeps!
Ngomong-ngomong tentang rambut, rambutku termasuk kategori yang lebat dan tebal, sampai-sampai Opung Doli (kakek.red) sempat pesan ke ayahku,"Ini rambutnya si Novi jangan sering-sering dipotong. Sayang. Lebat rambutnya". So, sesungguhnya ayah bakal agak mengernyitkan dahi kalo aku potong rambut. Hahaha,,

Tapi, aku tipe ya ga suka ribet. Sejak kuliah, volume rambut rontokku bertambah. Entah itu karena faktor stres, sering memakai helm jadi sirkulasi udara di rambut ga bagus, sering diikat karena risih, atau alasan-alasan lain yang menyebabkan rambutku mudah rontok. Nah, seperti kaum hawa yang lain, aku suka ambil jalan pintas untuk masalah kerontokkan ini dengan potong rambut. Jadi, aku suka diam-diam potong rambut tanpa ayah tau. Wkwkwk..

Tapi kayanya cara Klasik itu bakal aku tinggalin. Kenapa? Aku sepertinya tertarik nyobain Natur, apalagi mamaku dulu sering pake produk Natur. Dan dari semua perawatan, aku kok jatuh cinta dengan serumnya, hemm..
Natur on Cam

So, apa Natur yang dulu berbeda dengan Natur yang sekarang? 
Dari segi kemasannya ga beda jauh kok, tetap bernuansa hitam, ginseng dan dedaunan, serta lengkap dengan semacam cantolan di leher botolnya (itu sebenarnya fungsinya untuk apa ya? Hemm..). Dari segi aroma, jauh lebih wangi, kaya aroma semi apel gitu. Tapi aroma jamunya masih melekat dan sudah jadi ciri khas Natur sendiri.

Nah, sekarang perawatan Natur ga cuman sebatas Shampoo aja, udah dilengkapi dengan Natur Conditioner Moisturizing Hair Fall Control Ginseng and Olive Oil, Natur Hair Mask Hair Loss Treatment, Natur Hair Tonic Extract Ginseng, dan Natur Hair Serum Protecting Treatment.

Nutupin pipi tembem ;')
1. Natur Shampoo Variant Ginseng Extract dan Natur Conditioner Moisturizing Hair Fall Control Ginseng and Olive Oil
Sejak dulu, aku udah kenal sama shampoonya. Jujur, aku ogah makenya karena aromanya yang jamu banget. Terus kalo diaplikasikan, busanya dikit jadi ga begiti puas kalo keramas. Cuman kemarin pas Event Hair Beauty Dating dijelaskan sebenarnya lebih bagus shampoo itu ga banyak busanya, semakin banyak busanya semakin banyak juga bahan kimia yang ga bagus buat rambut, jadi mudah patah dan rontok. Dalam pikiranku, iya juga ya pantesan shampoo bayi ga begitu banyak busa. 
Masih sama seperti dulu, Natur Shampoo Variant Ginseng Extract berfungsi merawat kekuatan akar rambut. Yang begini cocok buat mereka yang rambutnya mudah rontok. Dan bagi yang rambutnya udah lebat, akan lebih baik jika merawat yang sudah baik kan ya? Maka dari itu, aku jadi suka sama Shampoo dan Conditioner Natur Ginseng.

2. Natur Hair Tonic Extract Ginseng
Woops, ini salah satu kesempurnaan perawatan Natur, punya Hair Tonic. Karena ga semua hair treatment punya Hair Tonicnya sendiri. Aromanya juga sama dengan produk yang lain. Konsistensinya lebih cair karena pemakaiannya langsung dipijat di kulit kepala, langsung meresap. Pemakaian setelah selesai menggunakan Shampoo dan Conditioner biar kekuatan akar rambutmu makin kokoh. Aku suka aromanya, setelah dipakai rambut juga makin harum dan ringan kok.

3. Natur Hair Mask Hair Loss Treatment
Aku baru memakainya sekali dan belum mendapat hal yang signifikan. Warnanya putih dan konsistensinya kental seperti masker rambut yang lainnya. Sejauh yang aku rasa, rambut jadi ga begitu lepek. Aromanya juga segar dan tahan lama. Duh kan, jadi pengen pake Maskernya lagi :'D

Me - Natur Hair Serum Protecting Treatment - Blogger Nesya

4. Natur Hair Serum Protecting Treatment
Sengaja ini yang paling terakhir aku bahas, karena inilah puncaknya, wkwkwk.. Belakangan ini aku sering memakai catok rambut, karena selain lebat rambutku kadang mau ngembang gitu. Aihh.. Rambutku imbang-imbang rambut singa lah pokoknya. Jadi kurang pede, hehehe.. 
Tapi lama kelamaan, rambutku jadi kering kerontang, ujung-ujung rambut bercabang dan kasar. Apa aku salah memakai catok dengan suhu yang sangat tinggi? Atau, serum rambut yang ga cocok karena ga sanggup meng-cover tebalnya rambutku. 
Nah, kebetulan kemarin Natur juga ngasih aku Serumnya, aku berharap ini pelabuhan terakhirku untuk mencari Serum rambut. Aku coba ya kan, lalu aku ngerasa kok tumben hasilnya macam di salon-salon itu. Halus, lembut, ga lepek dan harumnya tahan lama. Aku suka hasil akhirnya. Duh, am I falling in love with this one?
You want them?
Oh ya, kalo diperhatikan, disetiap kemasan produknya ada semacam slogan gitu "Alami Lebih Baik!". Emang bener, yang alami lebih sehat, cuman untuk mendapatkan hasilnya perlu waktu. Merawat rambut rontok bukan seperti memasak mie instant ya guys! :'D

Yeaaay! Dapet...

Over all, kebetulan timing-nya pas, semua perawatan rambutku lagi pada habis. Dan ketemu dengan hair treatment dari Natur. Aku coba dan aku sukak! Sepertinya aku akan lanjut memakai Hair Treatment Natur. Untuk masalah harga, ga sampai jual tanah deh untuk mendapatkan Hair Treatment Natur. Aku pilih Natur, kamu?

Bye the way, tanggal 25 April 2017, aku mau buat give away satu paket Hair Care Natur nih. pantengin Instagramku @Nopipon ya! See You :D

Rambutku dikatain Tebal dan Lebat sama Kak Febri :'D

Wohooo, banyak info loh..

Sesi tanya jawab bagi yang galau rambutnya. hehehe..

Hadiah berhasil Jawab 6 Variant Natur

 Let's Take a Selfie!


Teman Natuuuuurrrrrr!!!

Last Taken :D

Comments

  1. Natur ini dulu baunya obat rempah banget. Sekarang wanginya enak. Suka deh!

    ReplyDelete
  2. Kk aku juga pake sampo natur gingseng rambutku ga bercabang lagi dan ga mudah rontok heheheh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...