Ray: "Aku rindu, menunggu esok terlalu lama. nanti sore pulang kerja aku mampir ke kostmu ya.."
Dee: "Ya ampun, nanti kau kecapekan..."
Ray: "Lebih capek lagi kalo memendam rindu.."
Dee: "Hehehe... Iya iyaaa deh.."
Ray: "Nanti sore mau nitip sesuatu?"
Dee: "Apaan ya? Ga usah deh.."
Ray: "Jadi kita ngobrol di depan kost tanpa ada cemilan? Nanti kurus pula kau..."
Dee: "Terusssss ajaa kau ledek akuu ya Ray.. Hahahaha..."
Ray: "Hahahaha, kan kasian kaunya. Kau ini diperhatiin, malah begituuu.."
Dee: "Hemm.. Iya iyaa... Aku titip apaan ya? Perutku masih kenyang, tadi makan besar soalnya.. Hahaha.."
Ray: "Halah, nanti laper lagi itu..."
Dee: "Yaudah aku titip susu Ultramilk..."
Ray: "Hahaha, susu bah.. Yang mana? Yang low fat? Hahaha..."
Dee: "Yeee, mana ada yang low fat. itu kan yang Frisian flag sihh.."
Ray: "Tau akuu, becanda lhooo..."
Dee: "Heeeeh, dasaaaar.. Aku titip rasa coklat yaaa.."
Ray: "Oke deh ndutttt. Setengah jam lagi aku ke kostmu yaa..."
Dee: "Okayy.. Take care yaa.."
Setengah jam kemudian, Ray sampai di depan kost Dee lalu menelpon Dee. Dee pun keluar.
Dee: "Hai!"
Ray: "Hai"
Dee: "Yuk masuk, duduk di teras situ yukk"
Ray: "Ini titipanmu..", cuman tersenyum lalu duduk di teras rumah ibu kostnya Dee.
Dee: "Wah makasih banyak yaa.. Lho, kau beli jus juga?"
Ray: "Iya, agak migrain sih tadi.."
Dee: "Nah kan udah ku bilang jogaal (bahasa batak = Keras kepala dalam bahasa Indonesia)
Ray: "Udah denger alasan ku tadi kan?"
Dee: "Iya iyaa bawel.. Aku minum yaa.." Dee menyucukkan susu kotak itu dengan pipet lalu meminumnya.
Ray: "Huaaaah, capek banget seminggu ini. Banyak banget kerjaan. Hoalaaah.."
Dee: "Iya, daripada ga ada kerjaan? hayoooo..."
Ray sekali-sekali mencuri pandang ke Dee. Ray menjelaskan seminggu tanpa ketemu Dee karena mereka berdua sama-sama sibuk. hingga akhirnya Ray menyucukkan jus kesukaannya dan meminumnya.
Dee: "Eh, wait..", Dee memperhatikan apa yang dia minum dan apa yang diminum Ray.
Ray: "Kenapa emang?"
Dee: "Hahaha..."
Ray: "Eh, kok ketawa?"
Dee: "Dimana-mana, cewek yang minum jus dan cowok yang minum susu..."
Ray memperhatikan minuman mereka berdua. Ray tersenyum kecut, baru menyadari.
Ray: "Hahaha, sini-sini tukerrr..."
Dee: "Yee, ngapain? Punyaku juga udah mau habis..."
Ray: "Ah, bodo amat deh.."
Dee: "Hahaha..
Ray: "Iya pula yaa, minumanku jus jambu, pink pula kotaknya, minumanmu susu coklat yaa.. Lakik banget.."
Dee: "Iya terbalik yaaa.. Ckckck..Hahaha..."
Ray: "Yah ngakak dia. Yah, ngeledek dia..".
Dee: "Hahaha, lucu aja lhoo.."
Ray: "Ya, yang penting aku ga sayang sama cowok kok..." Ray mengacak-acak rambut Dee sangkin gemasnya.
Dee: "Lah kalo sama cowok, parah lah..."
Ray: "Ya makanya aku sayang samamu. aku kan ga homo.."
Dee hampir tersedak ketika menelan seruput minuman terakhir. Hampir dia mengalami aspirasi benda cair.
Ray: "Heh! Sempat tadi mulutmu penuh, tersembur lah itu.."
Dee: "Hehehe, maaff. I try to be calm yaaa.."
Ray: "Cobalah. Aku bikin stopwatch sampai berapa lama sih kau bertahan untuk kalem?"
Dee: "Hahahaha..."
Setelah itu memang nyatanya Dee tidak bisa kalem dan Ray suka itu. Mereka berdua ketawa ketiwi sampai matahari menyelesaikan tugasnya hari ini. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
ReplyDeleteRay dan Dee, nama mereka berdua sama dengan tokoh yang aku tulis dalam salah satu novelku, dan sama-sama terlibat hubungan romantis. :)
Its so nostalgic feeling :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
haha, penulis jugaa ya ron :D
Deletefollow balik yaa