Aku sedang dalam perjalanan menuju satu hal yang bisa jadi tumpuan hidupku dan hidup beberapa orang sakit nantinya. Aku semakin mendekati check-point yaitu Gelar S.Ked. Jawaban yang ku maksud adalah, apa aku benar-benar dipanggil untuk menjadi salah satu perpanjangan Tuhan di dunia ini, untuk menyembuhkan orang sakit?
Sampai sekarang, belum terbayangkan samaku aku benar-benar berbicara sama pasienku, mengobati mereka dan mereka menjadi sembuh. Ku tekankan, sama sekali belum terbayangkanku. Entahlah, aku pun tidak mengerti -____-"
Salah satu jawaban yang paling menakutkan adalah "Maaf, kamu salah jalan. Panggilanmu tidak disini. Kamu gagal. Ulang lah dari awal."
Sekian lama, jatuh bangun, suka duka itu berakhir dengan jawaban sia-sia. Oh Tuhan, janganlah sampai.
Selelah-lelahnya aku sekarang, panduanku cuman ini:
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya" - Efesus 5:10.
Setelah itu, biarlah imanku, mengimaninya. Mengolahnya jadi sumber semangat. Dunia ini dipenuhi banyak ancaman, tidak ada yang terharap dari dunia ini. Tuhanlah sumber pengharapan.
Aku menjalani pendidikan sampai sedemikian lelahnya (namun lebih lelah lagi orangtuaku yang membiayai pendidikanku), terserah Tuhan mau memberi jawaban apa padaku. Yang ku tahun, aku bernafas hari ini saja, Tuhan punya tujuan atas hidupku. Apalagi meletakkan aku di prodi yang tidak main-main ini.
Bacalah ini:
"Karena kita buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaab baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup didalamnya" - Efesus 2:10
Ada makna dari setiap kehidupan.
Ada jawaban atas perjalanan
Ada keindahan di ujung lelah
Ada Tuhan untuk menunjukkan dan meraih itu semua.
Mendekatlah padaNya, perjalananmu akan lebih indah dari yang kau kira. Sehebat itulah kekuatan Bapa Yang Maha Cinta.
Comments
Post a Comment