Ala-ala ingin belajar investasi sedari dini, aku pun coba mencari jenis investasi apa yang bisa kugunakan dengan kondisi ku sekarang. Sebenarnya banyak sih investasi yang ditawarkan di jaman modern ini. Dari deposito berjangka, asuransi, emas/logam mulia, tanah, kredit property, dollar, saham, dan lain-lain. Semua punya kelebihan dan kekurangannya. Seperti kata konsulenku, high gain high risk.
Sebenarnya, awal untuk investasi tegantung mindset, tujuan, gaya hidup dan kemampuan kita. pada dasarnya, tujuan aku pengen investasi adalah someday aku ingin memiliki passive income. what's passive income? Passive income adalah pendapatan yang kita peroleh tanpa kita harus melakukan aktivitas. Passive income itu perlu modal, ya modalnya dari active income kita. Active income adalah pendapatan yang kita peroleh dari pekerjaan kita sehari-hari, contohnya Gaji.
![]() |
Source |
Aku ga bakalan ngejelesin secara detail apa
itu investasi emas, tanah, dan sebagainya. Aku ga punya basic ekonomi yang terlalu kuat. Aku cuma mau sharing gimana aku
berinvestasi sekarang dan apa yang jadi pertimbanganku.
Yuk Mampir:
Aku mulai cari tahu investasi
apa yang cocok untuk keadaanku sekarang? Kondisinya adalah aku tinggal agak
jauh dari asalku. Tempat tinggalku pun masih belum menetap. Dalam jangka 1
tahun, aku akan pulang dari tempatku sekarang. Setelah pulang nanti pun, aku belum
tau mau kemana. Tabungan juga belum terlalu banyak. Beberapa pilihan investasi
yang aku pertimbangkan:
![]() |
Source |
1. Tanah atau property
Secara logika saja, manusia semakin lama
semakin banyak. Sementara ukuran tanah tetap. Jadi ga heran, semakin lama harga
tanah yang pasti meningkat. Namun, itu tidak membuat kita membabi buta untuk
membelinya. Perlu diperhatikan kejelasan surat kepemilikan, strategis atau
tidak posisinya, sering rawan banjir atau ga? Di lain sisi, untuk mengambil
investasi tanah atau property memerlukan biaya yang cukup besar. Itulah yang
membuat aku belum sanggup membelinya. Ya Gusti, uangku belum cukup. Aku juga belum
punya pekerjaan tetap. Lagian, aku belum tau bakalan menetap dimana.
![]() |
Source |
2. Dollar.
Sebenarnya mudah sih untuk investasi ini.
Tapi melihat kondisi ekonomi sekarang, aku kurang yakin untuk investasi Dollar.
Dunia sedang bergejolak. Banyak kebijakkan pemerintah dalam dan luar negeri
yang buat harga dollar sangat fluktuatif.
![]() |
Source |
3. Deposito berjangka
Biasanya deposito berjangka menawarkan
bunga lebih besar dari bunga tabungan biasa. Menurutku, ini investasi yang
paling mudah. Kita tinggal memasukkan uang kita ke bank, lalu kita diamkan uang
kita sampai tenggang waktu yang ditentukan. Lalu kita dapat bunga dari tabungan
kita itu. But as I said before, high gain
high risk. Gitu juga sebaliknya, hasilnya tidak begitu banyak, ditambah
lagi potongan pajak. Syedihh kan yaaa.. Selain itu, deposito berjangka tidak
bisa diambil sampai waktu yang ditentukan. Kalau mau dicairkan, kita bisa kena
denda. Jadi, kita butuh uang darurat di luar deposito kita.
![]() |
Source |
4. Emas
Hampir sama dengan dollar, Cuma kondisinya
lebih stabil dan bisa dipastikan naik tiap tahunnya. Naik dan turun harga
pasarnya hampir sama dengan dollar. Emas batangan juga ada dalam berbagai
ukuran, dari 2gr, 5gr, 10gr sampai 100gr. Kalau perlu uang, emas juga mudah
dijual kok. Tapi belum begitu cocok buatku karena aku belum tau cara beli emas
yang benar dan uangku juga belum cukup untuk ukuran emas yang aku targetkan.
![]() |
Source |
5. Saham/reksadana
Ini investasi yang perlu pemahaman yang
cukup. Karena investasi ini bisa membawa kita menjadi orang kaya atau melarat dengan
cepat. Harus punya basic dan
pengalaman yang mumpuni biar ga merugi. Setelah aku baca-baca mengenai
investasi ini, intinya kalau saham kita membeli surat berharga untuk menjadi
penanda bahwa kita punya kepemilikan atas sebagian asset perusahaan dan kita
harus punya kemampuan analisa yang mumpuni. Kalau reksadana dana kita disatukan
dengan dana orang lain, kemudian diolah oleh manajer investasi. Aku lebih prefer dengan modal yang agak besar
untuk bermain saham/reksadana. Tapi jangan asal-asal menanam saham/reksadana
sih, kita harus lihat track record
perusahaannya gimana. Soalnya, ga jarang yang merugi karena asal nyomot saham.
Kalo perlu, kita mesti konsultasi dengan profesional. Agak ribet yaaa... Iya,
emang rada ribet buat orang-orang kaya aku yang masih meraba-raba masalah ini.
![]() |
Source |
6. Trading Forex
Secara umum, hampir sama dengan saham,
tapi ini permainan mata uang gitu. Hemm, aku ga bisa bicara banyak tentang ini.
Cuman banyak pro-kontra dengan investasi ini. Ada yang bilang, ini seperti
judi. Tapi, kenyataan dilapangan, forex ini punya sistem dan teori gitu. Semua
balik ke pemahaman kita aja sih menurutku. Aku pribadi, selama itu masih butuh
usaha, pemikiran dan punya landasan teori, it's
not a gamble. Untung rugi ya biasalah, namanya juga usaha. Tapi, aku belun
pinter-pinter belajar materi ini. Pffft.. Kalo sekarang aku investasi ke sini,
rugi terus yang ada.
Sebenarnya masih ada banyak
lagi investasi sih yang mungkin belum aku ketahui. Tapi, dari bermacam
investasi yang ada, akhirnya pilihanku jatuh di deposito berjangka.
Pertimbanganku adalah deposito berjangka ini ga perlu waktu yang lama untuk
bisa dicairkan. Fleksibel juga kita mau buatnya kapan dan dimana. Dan cocok
dengan jumlah uang yang aku punya.
Yuk, belajar investasi dari hal-hal
sederhana. A great Life is about your decision through your lives. Kalau ga mulai dari
sekarang, ya kapan lagi? Kan gitu.
cobain p2p lending aja mbak,
ReplyDeletekalau saya sih invest di banyak instrumen, saham, reksadana, emas, tanah, properti dan p2p lending.
2020 mau nyobain property crowdfunding atau mining crypto.
tujuan investasi saya sih lebih ke pensiun dini.