Skip to main content

Berkat Gadget

Aaaaakk..! Puji Tuhan sekali, akhirnya setelah luntang lantung pakai tabletku yang lama ini, aku akhirnya mendapat gadgetku yang baru. Sebenarnya ga ngebet banget beli gadget baru, cuman karena kemarin tab mati total dan aku sedang dalam masa skripsi, internet jadi kebutuhan primer untuk skripsi. Mau nangis, palak kali, huuuufffftnya banget.
Hehehe.. Untunglah tabunganku cukup dan ditambahi sama donasi orangtuaku.

Kejadian ini menyadarkanku, waktu Tuhan itu pas, tidak cepat atau lambat, dalam kondisi yang tepat, dan kebetulan tabunganku juga udah cukup. Jadi, ga begitu memberatkan orangtuaku. Makasiiih Tuhan Yesus..

Ya, dari kejadian simple ini juga aku sadar tentang ayat Tuhan.
Lukas 16:10  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Perkara? Bagiku perkara di sini bisa masalah / pekerjaan. Ketika kamu tidak lari dari masalah / pekerjaan, tapi kamu menyelesaikannya (ingeet lhoo God never left youuu..), kamu akan dapat upah dan diberikan masalah / pekerjaan yang lebih besar, disitu kamu akan diuji dn ketahanan, kesabaran, keteguhan, kekuatan kamu akan ditambahkan, jika kamu meminta padaNya.

Perkara bisa juga berkat / talenta. Mama juga sering bilang, siapa yang bisa bersyukur atas berkat-berkat kecil dan memanfaatkannya dengan baik, dia juga akan dipercayakan untuk memiliki berkat yang besar. Aku rasa, Tuhan mau melihat seberapa baik, seberapa maksimal kita bisa menggunakan berkatNya.

Ucapan syukur atas sesuatu berkat bisa ditunjukkan dari bagaimana kita mempergunakannya. Aku baru aja baca artikel rohani semalam dan pas timingnya (mungkin Tuhan sedang ngasih petunjuk buatku, ihihiyy..). Intinya itu, hiduplah agar Tuhan tersenyum. Iya pula kan, Tuhan udah kasih berkat, udah buat kita merasa senang, masa ga kita ga buat Dirinya senang. Ya kan? Disitu diuraikan sih beberapa caranya kaya mengasihiNya, mempercayaiNya, menaatiNya, bersyukur dan memuji atas namaNya, dan menggunakan talenta kita.
Mungkin disini aku disuruh untuk makin percaya, waktu Tuhan adalah tepat. Bersyukur udah dikasih gadget baru. Kemudian, aku bisa bercerita lewat hobby ngeblogku tentang perbuatanNya yang hebat ini..

Uwuuuu~ semoga semakin banyak yang bisa kuceritakan tentang Dia. Terimakasih Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...