Skip to main content

Doa Terlucu, Kurasa..

Entahlah, mungkin ini terdengar lucu kalo diceritakan. Atau mungkin, tidak dipercaya kalo didengar sama orang.
Tapi kan, dengan kejadian ini, aku percaya, kekuatan doa ga cuman terjadi di kehidupan sosial, ekonomi atau pergumulan yang kelihatan jelas dan yang dirasakan. Namun, doa juga bekerja di dalam sel-sel tubuh kamu. Serius.
Jadi begini, badanku itu dulu kan. Beratnya ya Tuhann, kaya anak gadis bawa 1 ekor babi. Hahaha... Gendut kali. Emm, ga gendut maksudku sih. Cuman kalo diukur, ga sesuai dengan tinggiku yang sedikit boncel. Wkwk.. Ayah juga udah ketok palu, "mesti 50kg". Mungkin karena cuman 1 anak gadisnya, jadi ga ada yang bisa diharapkan lagi untuk dijadikan anak gadis yang badannya proporsional.
Lalu, aku juga mikir, aku kuliah kedokteran, masa aku nanti edukasi pasienku untuk jaga pola makanan, tapi aku sendiri, bantet-obese-lalala yeyeye gitu deh.
Selain itu, aku juga sadar, penampilan itu penting untuk menunjang kepercayaan orang untuk menjalin komunikasi, seperti di pekerjaan, kegiatan sosial (dan, kita ga menutup mata, asmara juga memilih berat badan yang pas, biar PD gitu).
Oke, aku mulai menghitung berat badanku, 69kg. Entah angka apa itu. Mau serangan jantung juga ngelihatnya. Ampuun! Ini berat badan, atau barang logistik, berat kali. Hahaha, itu aku ukur waktu aku mulai masuk kuliah. Lalu, aku atur makanan.
Sok-sok ga makan malam, terus besok paginya mual-mual, masuk angin, muka pucat datang ke kampus. Haha..
Sok-sok makan sedikit, tapi ujung-ujungnya nambah juga.
Sok-sok ngegym, kemudian kram sana sini, encok sana sini. Nampak kali ga pernah olahraga.
Sok-sok beli alat ini alat itu, tapi angin-anginan makenya.
Sok-sok ikut diet mayo. Asli, kalo emang hobby garam, jangan coba. Lemes. Makanan cuman yang direbus-rebus. Dan masih banyak lagi upaya yang aku lakukan. Tapi kalo ga gagal, ga sanggup. Kadang sempat turun, tapi waktu pulang kampung atau orangtua kesini, makab ga bisa direm. Semacam ada yang menginjak pedal gas di badanku, jadinya makan terooos. Terus kalo udah naik berat badan, barulah menyesaaaaaaall...
Hahahahaha. Sedih sob yang mau turunkan berat badan ini.
Sampai akhirnya, entah ilham darimana, setiap aku mau makan, aku berdoa "ya Tuhan, terimakasih buat berkat hari ini. Semoga ini jadi energi buat badanku, tidak menjadi lemak di badanku."
Terus kalo malam, pas aku doa, aku doa,"Tuhan, bantu aku turunkan berat badanku, idealkan ya Tuhan..".
I believe, doa yang niatnya baik, pasti dinyatakan. Dan, berdoalah seakan-akan doa itu sudah nyata (kamu sudah menerimanya).
Kini, puji Tuhan berat badanku sudah 59kg, pengaturan makananku juga udah lebih baik, lebih bugar juga. Cuman, masalah jam tidur aja yang masih berantakan. Lebih sering tidur diatas jam 1. Ckckck.. Jam tidur juga mempengaruhi berat badan dan juga kesehatan kita secata menyeluruh. Kalo aku lihat sih karena aku terlalu banyak mengkhawatirkan sesuatu hal. Makanya sekarang berusaha, berserah aja sob, berserah Tuhan mau membentuk kita sebagai apa? Apa rencanaNya?
Toh, aku mulai merasakan Tuhan mengalirkanku ke air yang tenang, lebih pemikiran yang positif dan lebih mengerti rencana Tuhan. Berharap pun tidak terlalu muluk-muluk ketika kita bisa bersyukur dengan apapun itu yang dikasih dan dijadikan Tuhan di dalam hidup kita. Gitu.
Btw, Happy Sunday ya. Tuhan Yesus memberkatimu disegala aspek!!

Comments

Popular posts from this blog

Anak Gadis Pengen Modis

Kali ini aku mau berbagi tentang salah satu kegiatan perempuan, Dandan ( Make Up ). Begini, setiap anak perempuan akan menemukan titik dimana dia akan harus berubah, entah itu berubah cara berfikir, cara memandang masa depan bahkan cara berpenampilan. Dan aku sedang di masa peralihan itu. Contohnya, aku pernah bercermin dan ngerasa ada yang kurang diwajahnya, i mean "Make apa gitu biar lebih enak dipandang?" apalagi kalo misalnya udah nambah pergaulan atau terlalu banyak kegiatan jadi penampilan mesti lebih diperhatikan. Enggak dipungkiri, objek pertama yang menjadi penilaian orang lain terhadap sosok perempuan adalah wajahnya.  Dan, aku pribadi sering sih bercermin (hahaha..), cuman ya gitu aku termasuk orang yang rada cuek terhadap penampilan. Kemeja/kaos, sepatu kets/sepatu agak ada wedges, jeans , tas selempang dan ikat rambut adalah caraku berpenampilan. Bagiku, lipstick, eyeliner, mascara dan segala alat make up adalah hal yang sanga...

Nyamannya di Rumah Doa Segala Bangsa, Bukit Gibeon Sibisa | #3 Anak Kota Pulang Kampung

[Anak Kota Pulang Kampung] Belakangan ini, Medan lagi dingin banget ya, berasa lagi di daerah Tapanuli Utara. Brrrr... Jadi keinget lagi dengan liburan akhir tahun lalu. Bentar, kayanya sedap nih nyeruput teh manis anget + nyelupin roti Regale.. Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa masih terbilang baru, diresmikan tanggal 14 Mei 2016. Akupun mengetahuinya dari beberapa teman yang udah pernah ke sana duluan. Jadi jiwa panjang kaki ku, keluar begitu saja. Rasa penasaran ku juga meningkat pesat. Intinya, ga mau ketinggalan sih, wkwkwk... Iya, aku kemarin ngotot sekali untuk mampir ke Rumah Doa Segala Bangsa Bukit Gibeon Sibisa, padahal dari segi pemetaan, bisa saja aku dan keluarga melewati jalan Tele dari Pulau Samosir untuk menuju Tarutung. Tapi, panjangnya kakiku ga bisa dilawan. Kami pun menurutinya. Hahaha.. Seperti biasa, karena kami sebelumnya nginap di Pulau Samosir, kami pun menyeberangi Danau Toba sekitar 1 jam lebih. Pemandangannya, bolak-bal...

Tutorial Hampir Terlambat Untuk Bersama

Gue dulu agak pesimis dengan kekompakkan kelompok tutorial gue, mereka adalah kelompok B.1 ruang 3.13. Entahlah, gue ngerasa ada aja yang kurang di kelompok ini. Sedikit acuh tak acuh, mungkin. Kalau kelompok ini begini terus, sempat mikir pengen pindah ke kelompok lain (Tapi pasti tak mungkin), apalagi denger-denger dari senior, ketika nyusun skripsi, temen-temen tutorial kalian lah temen skripsi kalian. Emm, bukan merasa sok hebat atau gimana, tapi gue ngerasa Down To Earth aja. Skripsinya susah, mikirin temen satu doping (dosen pembimbing) lagi. Oke mending gue ngerayap didinding. Sebentar, aku perkenalkan satu per satu: Novia Giovani (211 210 002) Fransiska Sinaga (211 210 004) Mona Liany Sinaga (211 210 006) Iwan Petrus Tampubolon (211 210 008) Joab Abigail Sitompul (211 210 010) Meri Bidani Damanik (211 210 012) Gracia Medina Pinem (211 210 014) Ika Agustinawati Siahaan (211 210 016) Inrinogro (211 210 018) Agus Chandra Sembiring(211 210 020) Raskami Pe...